Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Banjir Terjang 7 Desa di Kapuas, Provinsi Kirim Tim Bantuan

×

Banjir Terjang 7 Desa di Kapuas, Provinsi Kirim Tim Bantuan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230401 WA0003 1
Tim bantuan penyelamat gunakan perahu karet.

Kapuas, KP – Disebabjan tingginya debit dan intensitas curah hujan beberapa hari terakhir, mengakibatkan 7 Desa di Kabupaten Kapuas, Pemeribtah Provinsi kirim tim bantuan, sejak Kamis (30/03/2023).

Ke tujuh desa dilanda banjir itu masing-masing Desa Marapit, Desa Tapen, Desa Kota Baru, Desa Pujon, Desa Bajuh, Desa Penda Muntei dan Desa Kayu Bulan Kecamatan Kapuas Tengah mengalami bencana banjir.

Baca Koran

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kapuas telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dari sebelumnya siaga di wilayah Kabupaten Kapuas. Sementara itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) gerak cepat bantu masyarakat terdampak banjir.

Sekretaris Daerah Kalteng H. Nuryakin mengatakan telah mengirim tim pendahulu dari Pemerintah Provinsi Kalteng untuk penanganan darurat banjir di Desa Pujon, Kabupaten Kapuas. Dan tim tersebut telah sampai di lokasi banjir pada hari Kamis, 30 Maret 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.

Sedikitnya 6 personil yang diturunkan dengan membawa perahu karet dan logistik awal sebanyak 50 paket untuk dukungan dapur umum.

Kemudian tanggal 31 Maret 2023 telah dikoordinasikan dengan Polda Kalteng untuk pendistribusian dukungan logistik ke masyarakat terdampak banjir dan tahap lanjutan telah dibawa ke lokasi banjir sebanyak 500 paket sembako yang berisi 5 kg beras, 2 bungkus biskuit dan 2 kaleng susu.

Penyaluran bantuan kepada masyarakat dilaksanakan bersama Polda Kalteng dan jajaran di dukung perangkat pemerintah setempat”, ungkap Sekda H. Nuryakin, Jumat (31/3).

Nuryakin menjelaskan tim evakuasi tetap standby atau siap siaga di posko untuk memberikan layanan pertolongan pencarian dan evakuasi serta kebutuhan masyarakat lainnya.

Berdasarkan laporan yang diterima sebelumnya di wilayah Kecamatan Kapuas Tengah dan sekitarnya terjadi curah hujan dengan intentitas yang tinggi sehingga meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Kapuas, kemudian pada tanggal 29/03/2023 ada 7 (tujuh) Desa yang terendam di di Kecamatan Kapuas Tengah dengan Tinggi Muka Air (TMA) yang bervariasi mulai dari 20 cm sampai dengan 200 cm.

Baca Juga :  Sugianto Sabran Harapkan Calon Gubernur Kalteng Terpilih Bisa Optimalkan PAD

ILaporan diterima pada tanggal 31/03/2023 kondisi banjir di 7 Desa Kecamatan Kapuas Tengah mengalami penurunan debit air sekitar 50 cm.

Selanjutnya pada pukul 15:00 WIB s.d 16:00 WIB terjadi hujan dengan intensitas tinggi di lokasi kejadian yang mengakibatkan kembali meningkatnya debit air sekitar 5 cm, sampai dengan saat ini kondisi TMA di lokasi kejadian sekitar 20 – 155 cm.

Sementara ini tidak ada pengungsi, masyarakat masih bertahan di rumahnya masing-masing.

Akibat kejadian tersebut laporan sementara ada 4.488 KK dan 13.192 Jiwa Terdampak diantaranya Desa Marapit ada 545 rumah terendam, sarana pendidikan ada 7 unit, sarana kesehatan 1 unit, rumah ibadah 6 unit, fasilitas umum 6 unit dan sebanyak 7 akses jalan di Desa setempat terendam banjir.

Sementara itu, Desa Taspen ada 300 rumah terendam, sarana pendidikan ada 3 unit, sarana kesehatan 1 unit, rumah ibadah 3 unit, fasilitas umum 3 unit dan sebanyak 4 akses jalan di Desa setempat terendam banjir.

Desa Kota Baru ada 175 rumah terendam, sarana pendidikan ada 3 unit, sarana kesehatan 1 unit, rumah ibadah 4 unit, fasilitas umum 1 unit dan sebanyak 3 akses jalan di Desa setempat terendam banjir. Desa Pujon ada 1.910 rumah terendam, sarana pendidikan ada 11 unit, sarana kesehatan 1 unit, rumah ibadah 10 unit, fasilitas umum 14 unit dan sebanyak 36 akses jalan di Desa setempat terendam banjir.

Desa Bajuh ada 295 rumah terendam, sarana pendidikan ada 2 unit, sarana kesehatan 0 unit, rumah ibadah 2 unit, fasilitas umum 0 unit dan sebanyak 1 akses jalan di Desa setempat terendam banjir. Desa Penda Muntei ada 65 rumah terendam, sarana pendidikan ada 0 unit, sarana kesehatan 1 unit, rumah ibadah 0 unit, fasilitas umum 1 unit dan sebanyak 2 akses jalan di Desa setempat terendam banjir.

Baca Juga :  DPRD Serahkan Berkas Usulan Pengangkatan Gubernur Kalteng Terpilih

Terakhir di Desa Kayu Bulan ada 396 rumah terendam, sarana pendidikan ada 61 unit, sarana kesehatan 1 unit, rumah ibadah 2 unit, fasilitas umum 2 unit dan sebanyak 2 akses jalan di Desa setempat terendam banjir.(drt/KPO-1)

Iklan
Iklan