Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin dalam menghadapi kemarau panjang atau fenomena el nino tahun 2023 ini dengan menyiapkan beberapa langkah sebagai antisipasi tersbeut
Hal itu terungkap dalam sebuah Rapat Koordinasi Kesiapan Menghadapi Bencana Karhutla, dipimpin oleh Sekretaris Daerah Tapin Dr Sufiansyah. Bertempat Di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kab.Tapin. Kamis (04/05/2023).
“Ada empat langkah yang kita siapkan dalam mengahdapi kemarau panjang atau fenomena el nino,“ ungkpa Sekda.
Langkah pertama, pemerintah daerah menyyiapkan lokasi cadangan air. Disini di setiap desa Kabupaten Tapin bisa membuat tampungan air sebagai cadangan apabila cuaca perpotensi kemarau panjang.
“Kita buat tampunganganair sebagai persediaan kalau terjadinya kemarau panjang,“ jelasnya.
Langkah kedua dengan melakukan penanaman pohon disekitar embung, sumur atau telaga. Hal ini dilakukan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. “fungsinya supaya mengurangi penguapan air ketika terjadinya panas atau kemarau panjang,“ katanya.
Selain itu juga dengan adanya tanaman pohon untuk resapan air sekaligus juga untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.
Langkah ketiga yaitu dengan membuat waduk atau tabat di sungai-sungai kecil., hal ini agar air dapat tertampung untuk persediaan air.
Terakhir langkah keempat yaitu dengan melaksanakan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan dan lahan.
Disni kita berharap semua masyarakat untuk bersama agar tetap peka dan waspada pada musim kemarau dan fenomena el nino ini, sehingga tidak terjadi kebakaran,“ katanya.Untuk kesiapan siagaan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan ini, pemerintah daerah telah menginstruksikan kepada pemerintahn desa untuk menyiapkan minimal satu buah mesin portibel, hal itu untuk mengantisipasi apabila terjadinya kebakaran.
Berharap mudah-mudahan langka yang diambil ini tentunya kita lebih siap dalam menghadapi kemarau atau fenomena elnino.
Turut hadri dalam rakor Kepala Pelaksana BPBD Tapin, Kepala DLH, Kepala Dinas Perkimtam, Kasat Pol PP dan Asmintum Setda Tapin. (abd/K-6)
