Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

Tahun Ajaran Baru, Seragam Sekolah Diburu Warga

×

Tahun Ajaran Baru, Seragam Sekolah Diburu Warga

Sebarkan artikel ini
8 4klm 3
SERAGAM SEKOLAH - Pembeli mulai ramai memburu seragam sekolah jelang tahun ajaran baru 2023-2024, seperti terlihat di Pasar Ujung Murung Banjarmasin. (KP/Opiq)

“Misalnya, sekarang untuk satu set baju seragam putih merah dengan celana pendek harganya Rp 170 ribu. Sedangkan kalau dengan celana panjang harganya jadi Rp 180 ribu. Tapi, kalau beda merk dan bahan kainnya, harganya juga beda lagi,” jelas Hasbi.

BANJARMASIN, KP – Menjelang masuk sekolah tahun ajaran baru 2023-2024 bagi siswa SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Banjarmasin menjadi berkah tersendiri bagi pedagang seragam sekolah. Bahkan, omzet penjualan baju seragam sekolah pun naik 60 hingga 70 persen jika dibandingkan hari-hari biasa.

Baca Koran

Kondisi ini dirasakan para pedagang seragam sekolah di kawasan Pasar Ujung Murung Banjarmasin. Hasbi, salah seorang pedagang mengungkapkan, ada peningkatan angka penjualan pakaian seragam sekolah jelang dimulainya proses belajar mengajar di sekolah.

“Alhamdulillah, pesanan seragam sekolah meningkat di tahun ajaran baru ini. Dalam Sehari bisa terjual hingga 20 kodi. Kalau hari biasa paling banyak hanya 3 kodi sehari,” ujarnya, Senin (10/7).

Menurutnya, saat musim masuk sekolah seperti ini, setiap hari puluhan hingga ratusan pengunjung berdatangan untuk membeli seragam sekolah. Tak hanya berasal dari Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura dan beberapa daerah di Kalimantan Selatan saja, namun pembeli ada yang datang dari provinsi tetangga, terutama Kuala Kapuas dan Palangkaraya.

“Penjualan saat ini memang ada kenaikan sekitar 60 sampai 70 persen,” tutur Hasbi, yang melayani pembelian secara eceran atau pun grosiran.

Untuk harga, Hasbi mengakui, satu set baju seragam sekolah saat ini ada kenaikan rata-rata sekitar 10 persen dari harga sebelumnya.

“Misalnya, sekarang untuk satu set baju seragam putih merah dengan celana pendek harganya Rp 170 ribu. Sedangkan kalau dengan celana panjang harganya jadi Rp 180 ribu. Tapi, kalau beda merk dan bahan kainnya, harganya juga beda lagi,” jelas Hasbi.

Baca Juga :  Indosat Optimalkan Jaringan Telekomunikasi di Haul Guru Sekumpul ke-20

Hasbi menjelaskan, seragam sekolah ini didatangkan dari Pasar Tanah Abang Jakarta dan Jawa Timur.

“Iya, pembeli lebih banyak menyukai seragam yang dari Jakarta dan Jawa. Karena lebih murah dan kualitas jahitan juga lebih rapi, dibanding produksi lokal,” bebernya.

Sementara, Ahim, salah seorang pembeli warga Palangkaraya, mengaku rela datang jauh-jauh ke Pasar Ujung Murung Banjarmasin untuk berbelanja seragam sekolah.

“Kalau di sini lebih lengkap stoknya. Banyak pilihannya juga, termasuk pakaian jadi lainnya. Kualitas pun lebih bagus dengan harga yang bersaing,” imbuhnya. (Opq/K-1)

Iklan
Iklan