Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Antisipasi Kejadian di SMAN 7
Disdik Banjarmasin Minta Perketat Pengawasan

×

Antisipasi Kejadian di SMAN 7<br>Disdik Banjarmasin Minta Perketat Pengawasan

Sebarkan artikel ini
Hal 9 1 Klm H Nuryadie
H Nuryadie

Banjarmasin, KP – Guna mencegah kejadian penikaman siswa di SMAN 7 Banjarmasin Jalan Dharma Praja V pada 31 Juli 2023 lalu, Disdik (Dinas Pendidikan) Kota Banjarmasin meminta sekolah untuk memperketat pengawasan.

“Kami telah menyebarkan di grup Whatsapps kepala sekolah untuk melakukan pengetatan pengawasan, terutama untuk sekolah menengah pertama dan sekolah dasar kata Nuryadi, Kadis Pendidikan Kota Banjarmasin melalui sambungan telepon,’’ Selasa, (01/08/2023).

Baca Koran

Pengawasan yang dimaksudnya adalah pencegahan bullying atau perundungan dan pengawasan sekolah lebih ketat.

Kepala sekolah dan guru harus meningkatkan kewaspadaan di sekolah, terutama kondisi sekolah dan pemantauan anak didik.

Menurutnya ini berkaca pada saat kejadian penikaman yang dilakukan ARR (15 tahun) kepada MRN (15 tahun) yang terjadi pagi hari tanpa satupun guru berada di lokasi kejadian.

Selain itu, dari pemberitaan media yang menyebutkan alasan pelaku melakukan tindakan pidana akibat sering dibully atau mengalami perundungan.

Dinas Pendidikan telah memberikan intruksi agar kepala sekolah untuk lebih sering melakukan rajia senjata tajam dan barang bawaan siswa.

Guru disebutkannya harus lebih proaktif lagi, kalau perlu datang lebih pagi lagi demi melakukan pengawasan siswa.

Jangan terpaku pada jam kerja, sebab dilihat dari video yang beredar, situasi kelas yang kosong dan tanpa pengawasan guru, membuat anak dapat melakukan tindakan kekerasan tanpa ada pencegahan tutur Nuryadi.

Nuryadi mengatakan sesuai intruksi dari Kementrian Pendidikan, setiap sekolah wajib untuk menolak narkoba, perundungan atau bullying dan kekerasan.

Untuk pencegahan ini, Disdik dan DP2A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) sudah melakukan sosialisasi di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah bahkan Taman Kanak-Kanak di Kota Banjarmasin.

Sementara, agar kejadian ini tidak terulang, Disdik meminta peran orang tua.Setiap hari, anak harus diajak bicara agar selalu terbuka serta mau menceritakan segala kejadian di sekolah tutup Nuryadi. (mar/K-3)

Baca Juga :  Tangani Darurat Sampah Mesti dengan 'Gerakan Revolusi' Pemko Banjarmasin
Iklan
Iklan