Kuala Kapuas, KP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menunda rapat dengar pendapat (RDP) tentang realisasi pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Badan musyawarah (Banmus) hari ini seyogyanya melaksanakan RDP bersama dengan Pemkab Kapuas dan dan PT Asmin Bara Baronang (ABB),” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas, Darwandie, kemarin.
Dalam rapat yang sudah dijadwalkan ini sempat dipandu oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kapuas, Darwandie diikuti sejumlah anggota DPRD. Juga dihadiri pihak Pemkab Kapuas diwakili Asisten I Setda Kapuas, Ilham Anwar, BPKAD, Inspektorat, Camat Kapuas Tengah, dan lainnya.
Hanya saja, jalannya rapat tidak dapat dilanjutkan karena ketidakhadiran dari pihak PT ABB, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan tersebut.
“Oleh karena itu, kami rasa bahwa pembicaraan lebih lanjut dalam rapat ini harus dihadiri PT ABB, maka rapat ini bersama-sama pihak eksekutif dan legislatif mempertimbangkan bahwa rapat ini ditunda,” katanya.
Dijelskannya, bahwa penundaan ini sifatnya diskor saja sampai pada pendjadwalan ulang Rapat Banmus yang akan datang pada tanggal 22 Agustus 2023.
“Diharapkan setelah tanggal 22 Agustus 2023 nanti bisa terjadwal kembali. Kita berharap juga unsur pimpinan ada di tempat. Itu saja, kesimpulannya rapat ditunda,” jelasnya.
Legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini kembali menekankan, sebagai pemandu rapat hari ini pada hakekatnya menerima delegasi pimpinan DPRD, sehingga tidak vakum maka rapat hari ini dengan berbagai pertimbangan artinya pihak terpenting dalam rapat ini tidak hadir.
“Tetapi, ketidakhadiran mereka (PT ABB) itu disampaikan melalui surat resminya kepada kita dengan alasan manajemen bahwa ada sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga tidak bisa menghadiri rapat ini,” demikian Darwandie. (Iw)
