Banjarmasin, KP – Dalam rangkaian memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan dan HUT Kemerdekaan RI tahun 2023. Pemprov Kalsel
melalui Dinas Kepemudan dan Olahraga (Dispora), menggelar berbagai event olahraga nasional dan internasional.
Kadispora Kalsel H Hermansyah melalui Kabid pembudayaan Olahraga Dispora, Budiono memaparkan, Duathlon yang merupakan perpaduan olahraga
bersepeda dan lari, adalah Event olahraga yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kota di Indonesia dan berbagai Negara Erofa dan
Asia. Dengan total peserta mencapai 300 orang dan berlangsung dengan sukses dan lancar di areal perkantoran Setdaprov Kalsel di
Banjarbaru.
“Ada atlet dari 5 negara yang mendaftar untuk ikut pada lomba tersebut,” diantaranya, Jerman, Irlandia, Singapura, Aljazair, serta
lainnya, dengan jumlah seluruhnya mencapai 300 peserta,’’ jelas Hermansyah.
Menurut Kadispora H Hermansyah, kalau melihat tingginya animo peserta, termasuk yang datang dari Erofa dan Afrika serta Asia, ditambah
atlet-atlet dari berbagai kota di Indonesia, pihaknya berkeinginan agar event serupa kembali digelar pada waktu mendatang dengan format
yang lebih menantang, pungkasnya.
Setelah sukses dengan duathlon (bersepeda dan berlari), Dispora merencanakan untuk meningkatkan levelnya dengan Triathlon, yakni
bersepeda, berenang dan berlari. ‘’Kita akan mengevaluasi daerah-daerah yang memungkinkan untuk menggelar event yang juga
dipertandingkan di kelas dunia seperti Olimpiade tersebut,’’ tambah Kabid Pembudayaan Olahraga, Budiono.
Selanjutnya Dispora juga akan menggelar lomba gerak jalan yang memang rutin dilaksanakan setiap tahun. Kalau biasanya menempuh jarak 17
km, 8 km dan 45 km.Maka tahun ini akan dipangkas menjadi 5 km, 10 km dan 20 km.
‘’Hal itu dengan mempertimbangkan factor cuaca saat ini yang sangat ekstrim dan bisa mengancam keselamatan peserta kalau jaraknya
terlalu jauh,’’ jelas Budiono.
Kemudian ada event futsal tingkat nasional, yang akan dilangsungkan di GOR Hasanuddin HM.
‘’Meskipun animo peserta klub-klub futsal di tanah air cukup tinggi, namun kita batasi hanya 32 tim peserta. Karena waktu
penyelenggaraan hanya empat hari, kalau lebih banyak bisa lebih lama selesainya,’’ kata Budiono. (nfr/k-9)