Banjarbaru, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi menginginkan agar pembangunan jembatan penghubung Kalimantan dengan Pulau Laut, Kotabaru dilanjutkan.
Karena, pembangunan jembatan ini sebenarnya sudah dimulai sejak Gubernur Kalsel dipimpin H Rudy Ariffin, namun hingga kini tidak ada kelanjutannya.
“Jadi kita perlu membicarakan tindak lanjut rencana pembangunan jembatan penghubung Kalimantan dengan Pulau Laut Kotabaru,” kata Yani Helmi, usai rapat koordinasi di ruang rapat H Maksid Banjarbaru, belum lama ini.
Ditambahkan, rapat ini untuk menginginkan agar satu suara satu kata dan satu perbuatan untuk melanjutkan pembangunan jembatan Kalimantan di pulau Laut Kotabaru dengan pulau-pulau yang ada di sekitar Kotabaru.
“Pembangunan jembatan penghubung ini sudah ada sebelum 2015, namun pembangunannya terhenti pada 2018 lalu dan pada 2023 ini disepakati untuk melanjutkannya,” tambah politisi Partai Golkar.
Kemudian, rapat koordinasi ini dilakukan agar antara Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu serta Pemprov Kalsel bisa satu suara untuk melanjutkan pembangunan jembatan penghubung tersebut.
“Tentu DPRD Kalsel sangat mendukung ini, karena merupakan harapan masyarakat di kedua kabupaten tersebut yang menghubungkan keberadaan jembatan tersebut,” ujar Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.
Selain itu, juga melihat daerah kawasan ekonomi khusus, seperti di Mekar Putih yang memiliki kawasan industri Batulicin, yang selaras dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Rapat koordinasi tersebut dihadiri Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, Ketua DPRD Tanah Bumbu Andrean Atma Maulani dan beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel. (lyn/KPO-1)
