Penyebab kebakaran ini kebanyakan akibat korsleting listrik. Listrik kita mestinya 5 tahun kabel itu sudah seharusnya diganti.
BANJARMASIN, KP – Musibah kebakaran yang terjadi di Kota Banjarmasin tahun 2023 ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin mencatat dari bulan Januari hingga saat ini sudah 135 kali terjadi kebakaran di “Kota Seribu Sungai”.
Tak hanya kerugian materi amukan “si jago merah” juga memakan 6 korban jiwa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKP Kota Banjarmasin, Husni Thamrin mengungkapkan, pada tahun 2021 terjadi 97 kebakaran pemukiman sedangkan tahun 2022 ada 106 sementara tahun 2023 sebanyak 135.
Husni mengatakan, faktor utama penyebab kebakaran diakibatkan dari terjadinya arus pendek listrik.
“Penyebab kebakaran ini kebanyakan akibat korsleting listrik. Listrik kita mestinya 5 tahun kabel itu sudah seharusnya diganti,” jelas Husni, Rabu (27/9).
Selain korsleting listrik, pemicu kebakaran juga terjadi akibat kelalaian penghuni rumah.
“Seperti tidak mematikan obat nyamuk, lupa mematikan listrik saat pergi keluar rumah, dan memakai colokan stop kontak berlebihan,” ujarnya.
Untuk meminalisir terjadinya kebakaran, pihaknya juga melakukan sosialisai kepada masyarakat serta berkordinasi dengan PLN terkait instalasi perlistrikan.
“Kita akan melakukan sosialiasi kepada masyakat, baik dari sosial media, berhadap-hadapan maupun dari spanduk,” tambahnya.
Husni mengimbau kepada masyakat agar berhati-hati akan terjadinya musibah kebakaran.
Salah satunya agar memastikan kompor sudah mati sebelum tidur, menjauhkan obat nyamuk bakar dari area yang mudah terbakar serta menggunakan listrik seperlunya.
Berdasarkan data kebakaran, bebernya, untuk Kecamatan Banjarmasin Tengah terdapat 34 kali terjadi kebakaran, Kecamatan Banjarmasin Barat sebanyak 27 kali kebakaran, Banjarmasin Selatan 26 kali kebakaran, sementara Banjarmasin Timur 24 kali kebakaran dan Banjarmasin Utara 24 kali kebakaran.
“Untuk korban jiwa akibat kebakaran tersebut tercatat ada 3 orang luka bakar dan 3 meninggal dunia,” tutupnya. (yul/K-4)