Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Tanah Bumbu

Paman Yani Ingatkan Jaga Persatuan dan Kesatuan

×

Paman Yani Ingatkan Jaga Persatuan dan Kesatuan

Sebarkan artikel ini
IMG 20231007 162054
JAGA PERSATUAN - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, M Yani Helmi saat Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila di Desa Gunung Besar, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu, Jumat (6/10/2023) siang. (KP/Ist)
Space Iklan

Batulicin, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan suku, ras dan agama.


“Penting menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan suku, ras dan agama,” kata Yani Helmi, usai Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila, di Desa Gunung Besar, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (6/10).

GBK


Menurut politisi akrab dengan sapaan Paman Yani, DPRD Kalsel memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menjaga keamanan bangsa ini.


“Kehidupan di Kalsel heterogen, perbedaan suku ras agama banyak disini, bahkan desa ini juga tergabung dari berbagai suku,” ujar Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.


Menurut Paman Yani, keberagaman ini jangan sampai rusak oleh suatu hal yang kecil, seperti pemilihan kepala desa (Pilkades).


“Saya mengingatkan semangat persatuan dan harus kita junjung tinggi, kita eratkan barisan untuk mencegah radikalisme,” tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.


Paman Yani menilai, oknum radikalisme sangat mudah menghasut dan merusak persatuan bangsa. Sebabnya, semangat persatuan dan kesatuan harus dijaga mulai dari level bawah seperti RT dan desa.


Apalagi menjelang Pemilu dan Pilkada 2024, agar seluruh masyarakat khususnya di Desa Gunung Besar untuk tak mudah tersulut emosi apabila memiliki perbedaan pilihan.

IMG 20231007 WA0038


“Siapa saja pemimpinnya boleh. Asal jangan sampai terkontak-kotak dengan adanya kepentingan politik,” tegas politisi Partai Golkar.


Disamping itu, semangat persatuan harus didorong agar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka membangun negeri ini bisa berjalan baik dan lancar, dimana Pancasila sebagai ideologi dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai batang tubuhnya.

Baca Juga :  Disiplin Ilmiah, Ilahiah, dan Alamiah Kunci Sukses Pelayanan Publik


“Jadi kita bisa hidup damai apapun sukunya agamanya dan rasnya yang terpenting bisa hidup rukun dan damai,” ujar Paman Yani.


Sementara itu, Kassubid Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan Perwakilan dan Partai Politik Badan Kesbangpol Kalsel, Harry Widhiyatmoko mengatakan, tugas dalam menjaga persatuan dan kesatuan tak hanya dari Pemerintah Daerah (Pemda) saja, melainkan, seluruh unsur masyarakat harus ikut berpartisipasi.


“Harapannya sosialisasi tersebut dapat menciptakan masyarakat yang berkualitas, cinta tanah air dan rasa partiotisme,” kata Harry.


Kemudian, dapat membentengi diri agar paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila mampu ditangkal maksimal.


Di lokasi yang sama, tokoh masyarakat Desa Gunung Besar, Syuhada, menilai sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat khususnya di desa mereka tentu sangat bermanfaat.


“Apalagi, jelang pemilu 2024 penangkalnya adalah penguatan dalam menjaga persatuan hingga toleransi,” kata Syuhada.


Tentu, tahun politik saat ini sangat sensitif sekali dengan adanya kegiatan tersebut sangat bermanfaat baik dan sangat membantu. (lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan