Batulicin, KP – Pemprov Kalsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bantuan seperangkat alat musik Gamelan Banjar kepada SMK Negeri 2 Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.
Bantuan ini diberikan dalam rangka mewariskan nilai seni budaya daerah kepada generasi muda.
“Kita apresiasi upaya Pemprov Kalsel agar generasi muda mau belajar dan melestarikan seni budaya Banjar,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi saat menghadiri penyerahan bantuan Gamelan Banjar, Rabu (25/10/2023), di Batulicin.
Menurut Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi, Kalsel memiliki beragam budaya dan kesenian yang sudah sepatutnya dirawat dan dilestarikan, agar tidak hilang ditelan perkembangan zaman.
“Budaya itu memiliki makna yang luas. Salah satunya yakni kesenian musik,” tambah politisi Partai Golkar.
Bahkan sebagai masyarakat Banjar, kita harus bangga dengan kesenian musik yang diciptakan oleh leluhur.
Paman Yani menilai, di tengah gempuran teknologi seperti sekarang, generasi muda khususnya para pelajar harus mengetahui tentang beragam jenis musik yang ada di Kalsel, seperti Gamelan Banjar dan Musik Panting. Terlebih, Gamelan Banjar sendiri telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2021 lalu.
“Ini tentunya menjadi kewajiban kita sebagai pemangku kebijakan untuk terus melestarikannya dan mengimplementasikannya kepada para pelajar,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel, Raudhati Hildayati mengatakan, ada empat sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu, yang menjadi lokus dalam pengadaan alat musik Gamelan Banjar.
“Yakni SMKN 2 Simpang Empat Tanah Bumbu, SMKN 1 Simpang Empat, SMAN 1 Sungai Loban dan SMAN 1 Angsana,” kata Raudhati.
Ditambahkan, dengan pemberian satu paket Gamelan Banjar ini tentu memberikan sarana dan prasarana siswa untuk mempelajari dan mempraktekkannya.
“Ini dalam rangka melestarikan budaya Banjar melalui alat musik tradisional Gamelan Banjar,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Simpang Empat Tanah Bumbu, Ika Yuliana mengatakan, bantuan Disdikbud Kalsel dalam upaya melestarikan budaya Banjar yang diciptakan oleh nenek moyang.
“Untuk seni budaya dan seni musik itu masuk salah satu mata pelajaran. Kebetulan juga nilai kesenian disini sangat kental, karena antusias pelajar sangat tinggi terhadap seni,” ungkapnya. (lyn/KPO-1)