“Tersingkir, Jujur
Saya Sangat Dizalimi”
Banjarmasin,KalimantanPost.com – Tersingkir namanya tak masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Partai NasDem, aktivis dan pegiat sosial media, Anang Rosadi, bakal menempuh jalur hukum.
Iniuntuk memperkarakan namanya yang tak masuk sebagai salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI partai pimpinan Surya Paloh itu
Pernyataan tersebut disampaikan Anang Rosadi sebagai otokritiknya terhadap kasus pencoretan dirinya dari daftar Caleg Partai NasDem.
Ia menegaskan, ingin membuka kasus tersebut seterang-terangnya kepada publik, agar segera ditindak lanjutin secara hukum.
Supaya mata semua pihak terbuka melihat kenyataan apakah jargon perubahan itu riil atau hayalan,” kata Anang Rosadi, Minggu (5/11).
Diketahui, semula Anang Rosadi tercantum sebagai Caleg DPR RI Partai NasDem nomor urut 4 pada DCS.
Namun pada penetapan DCT yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jumat (3/1) nama Anang ini sudah tidak ada lagi.
Ia menduga tersingkir lantaran manuver kader dan mantan Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Rifqinizamy Karsayuda, yang hengkang dari partai tersebut.
Anang mengaku tersingkirdirinya dari bursa pencalegan dari Partai NasDem adalah tindakan zalim.
“Jujur saya sangat dizalimi dengan sikap tidak fear-nya Partai NasDem.
Ini nama saya dalam DCT tidak tercantum. Padahal dalam DCS nama saya ada dengan Nomor Urut 4.
Malahan nama politisi PDI-P mantan Anggota DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda yang muncul dalam DCT,” kata Anang Rosadi dalam keterangannya
sebab itu, dirinya akan melakukan upaya hukum untuk mempertanyakan persoalan itu.
Dikatakannya, dirinya sudah berkomunikasi dengan sejumlah aktivis dan meminta pendampingan dari para pengacara.
“Saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah pengacara,” ujar Anang. (net/ful/K-2)
