Banjarmasin, KP – Fenomena Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) memberikan dampak positif signifikan pada ekonomi dan bisnis. Sektor ritel dan electronic commerce (e-commerce) diperkirakan mengalami peningkatan penjualan yang substansial, didorong oleh meningkatnya aktivitas belanja selama musim liburan.
Perusahaan-perusahaan dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka untuk menarik konsumen yang mencari hadiah dan promosi khusus Nataru. Hal tersebut dikatakan Dosen FEB ULM Banjarmasin Dr. Ir. Syahrial Shaddiq, M.Eng., M.M.
“Industri pariwisata dan perhotelan juga diuntungkan dengan lonjakan permintaan selama liburan ini, sehingga akan memberikan dorongan pada pendapatan sektor tersebut. Peningkatan kunjungan wisatawan dan reservasi akomodasi dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya, Jum’at (22/12/2023).
Dr. Syahrial yang juga sebagai Ketua Bidang Riset, Jurnal, dan Publikasi KDN DPW Kalsel menjelaskan dalam persaingan serta lonjakan tersebut, perusahaan perlu mempersiapkan manajemen rantai pasok (supply chain) yang efisien untuk mengatasi fluktuasi permintaan selama periode sibuk di Nataru.
Selain itu, persaingan di pasar dapat meningkat, mendorong perusahaan untuk menawarkan inovasi produk dan layanan untuk membedakan diri mereka dengan produk kompetitor.
“Faktor-faktor eksternal lainnya, seperti perubahan kondisi ekonomi global atau kebijakan pemerintah terkait coronavirus disease 2019 (COVID-19) varian terbaru, juga perlu diperhitungkan dalam perencanaan strategis bisnis selama Nataru,” ucap Sekretaris FORSILADI Kalsel.
Ia juga menyimpulkan pada umumnya secara keseluruhan, periode Nataru menawarkan peluang besar bagi bisnis untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat hubungan dengan konsumen, asalkan mereka dapat menyesuaikan diri dengan dinamika pasar yang cepat berubah.
“Jika kita jeli dalam melihat peluang dalam berbisnis dan penyesuaian, terlebih saat momen yang tepat, tidak hanya saat Nataru, atau hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, serta hari besar lainnya. Peningkatan dalam ekonomi dan bisnis akan terjadi secara berkelanjutan,” pungkas Ketua Cendekiawan Muda Kalimantan serta Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi KNPI Banjarbaru. (Fin/KPO-1)
