KANDANGAN, Kalimantanpost.com – Sepanjang tahun 2023 ini, telah terjadi 52 kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di jalanan wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Sebanyak 22 orang korban meninggal dunia, lima orang luka berat dan luka ringan 48 orang.
Mayoritas Laka Lantas yang menimbulkan korban tewas terjadi di jalan nasional, terutama di Jalan A Yani Kecamatan Angkinang dan Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Sungai Raya sampai perbatasan Kabupaten Tapin.
“Rata-rata yang meninggal dunia ini, saat mencoba menyalip di jalan kecil atau di tikungan, dan terkena kendaraan besar,” ungkap Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu, press rilis Sabtu (30/12/2023) petang.
Ditambahkannya, ada juga kasus Laka akibat pengendara dalam kondisi kelelahan atau mengantuk. Juga tidak sedikit yang diakibatkan tidak mematuhi peraturan berlalu-lintas.
“Saat lampu lalu lintas sudah menyala warna kuning, pengendara malah menambah kecepatan untuk menghindari lampu merah menyala, ini yang sangat berbahaya,” tutur Kapolres.
Kapolres HSS mengatakan, pihaknya di tahun 2024 mendatang akan fokus berupaya menurunkan angka Laka Lantas.
Salah satu upaya Polres HSS, yakni mengurangi pelanggaran berlalu-lintas dengan memasang perangkat E-TLE, yang dibantu dengan hibah dari Pemerintah Kabupaten HSS.
Serta, mobil patroli juga sudah ditambah oleh Polda Kalsel.
Kapolres mengimbau, masyarakat mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas. Serta, mengatur waktu dengan baik dalam bepergian agar tidak terburu-buru.
“Lebih berhati-hati saat berkendara, terutama saat kondisi jalan licin, dan jika kondisi lelah untuk beristirahat,” imbau Kapolres HSS. (tor/KPO-3)