Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Kuota Peserta Kick Off Pemagangan Dalam Negeri 2024 Meningkat

×

Kuota Peserta Kick Off Pemagangan Dalam Negeri 2024 Meningkat

Sebarkan artikel ini
8 3klm magang
MAGANG - Pembukaan Kick Off Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2024. (KP/Repro abdipersadafm.co.id)

Banjarbaru, KP – Kick Off Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2024 yang diselenggarakan (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) resmi dibuka.

Kegiatan dibuka oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili oleh Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel, Suparmi di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Rabu (17/1/2023).

Baca Koran

Dalam sambutan Gubernur Sahbirin Noor yang dibacakan Suparmi, program Pemagangan Dalam Negeri ini merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap upaya percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja.

Dan diharapkan sumber daya manusia (SDM) para tenaga kerja memiliki daya saing dan dapat lebih mudah terserap di dunia kerja yang sesungguhnya.

Kemudian disampaikan, berdasarkan evaluasi, program pemagangan ini memberikan kontribusi signifikan dalam penempatan tenaga kerja pada tahun 2023 lalu. Dimana penyerapan peserta pemagangan di tempat kerja/wirausaha sebesar 63,69 persen dari 168 orang.

“Banyaknya penyerapan tersebut tidak lepas dari dukungan perusahan-perusahaan yang terlibat. Karena itu saya ucapkan terimakasih atas kerja sama perusahaan dalam pelaksanaan program pemagangan tahun 2023, dalam rangka peningkatan kompetensi dan penempatan tenaga kerja yang tentu akan mengurangi pengangguran,” sampai Suparmi, dikutip abdipersadafm.co.id.

Ditambahkan, di tahun 2024 ini target peserta pemagangan meningkat menjadi 192 orang. Dengan peningkatan jumlah peserta ini diharapkan juga diiringi oleh peningkatan penyerapan di tempat kerja/wirausaha.

“Untuk itu, saya mendorong Dinas Tenaga Kerja, baik di provinsi maupun kabupaten/kota, serta seluruh pemangku kepentingan terkait agar dapat bersama-sama mengoptimalkan faktor-faktor penyerapan tenaga kerja,” ucapnya.

Sementara, Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti menambahkan, sebelum program ini dilaksanakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) dalam melaksanakan sosialisasi, perekrutan perusahaan dan pengawasan dalam pelaksanaan pemagangan dalam negeri.

Baca Juga :  Berbagi Bahagia di Bulan Ramadan, BRI RO Banjarmasin Bagikan 1.760 Paket Sembako

Dari anggaran APBN Tugas Pembantuan untuk 2024, tersedia 192 kuota calon peserta pemagangan bagi perusahaan yang ingin berpartisipasi dalam program ini.

“Kami harapkan ke depan, adanya penambahan jumlah peserta magang melalui APBN maupun APBD Pemerintah Provinsi dan APBD Pemerintah Kabupaten/Kota,” tuturnya.

Irfan menerangkan program atau kurikulum pemagangan merupakan program khusus yang dibuat oleh perusahaan berdasarkan kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan di perusahaan tersebut. Diharapkan karena perusahaan yang membuat kompetensi kurikulumnya sehingga tenaga kerja yang dilatih dan dimagangkan dapat direkrut oleh perusahaan tersebut atau perusahaan sejenis.

Pelatihan ini, sambung Irfan, terdiri dari teori, simulasi, dan praktik di perusahaan. Durasi pelatihan adalah 160 jam atau satu bulan, yang diselenggarakan oleh instruktur perusahaan.

“Pelatihan ini akan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang tertentu,” jelasnya.

Kemudian, terdapat praktik kerja selama empat bulan yang dibimbing oleh mentor atau karyawan berpengalaman. Total pelatihan berlangsung selama lima bulan, dimulai pada bulan April dan dijadwalkan berakhir pada bulan September 2024. (Opq/K-1)

Iklan
Iklan