Banjarmasin, KP – Langgar Al Hinduan yang berada di Jalan Piere Tendean Kecamatan Banjarmasin Tengah sudah bisa digunakan.
Pantauan KP, masyarakat sudah bisa menggunakan langgar bersejarah ini untuk melaksanakan sholat Zuhur pada Selasa siang (30/01/2024).
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Puryani mengatakan mulai hari ini (30/01/2024) untuk keperluan shalat 5 waktu sudah bisa dilaksanakan di langgar yang menjadi cagar budaya ini.
“Sehari sebelumnya telah kita serahkan kunci kepada pengurus untuk kemashlatan umat di sana” kata Puryani.
Puryani menambahkan untuk pembangunan sudah dinyatakan selesai.
Rencananya di langgar yang pernah menjadi lokasi Mukhtamar NU ke 11 pada tahun 1937, bakal dibuatkan jendela yang menghadap sungai.
Hal ini agar pengunjung yang beribadah dan sekadar berkunjung dapat melihat pemandangan sungai atau lalu lintas air di Sungai Martapura.
“Pembuatan jendela dengan view sungai bukan termasuk dalam kontrak kemaren, tapi tambahan pekerjaan yang kita berikan kepada kontraktor” sebut Puryani.Sementara, pekerjaan yang belum lengkap adalah pembangunan menara.
Konsep Langgar Al Hinduan bakal dikembalikan seperti semula sesuai dengan makna sejarahnya sebagai lokasi Mukhtamar NU Ke 11.
Program renovasi Langgar Al Hinduan dilakukan sejak bulan Agustus lalu dengan anggaran sekitar 1,5 milyar rupiah.
Namun, pengerjaan yang dijadwalkan tuntas pada tanggal 29 Desember 2023 lalu, pengerjaan diteruskan dengan dilakukan Adendum akibat anggaran yang lambat turun dan pengaruh cuaca. (mar/K-3)