Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai SelatanKabar Banua

Warga Diingatkan Waspada Tanah Longsor di Tiga Kecamatan Hulu Sungai Selatan

×

Warga Diingatkan Waspada Tanah Longsor di Tiga Kecamatan Hulu Sungai Selatan

Sebarkan artikel ini
IMG 20240131 WA0016 1 e1706681238936
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Hulu Sungai Selatan (HSS) Kusairi. (Kalimantanpost.com/Antara)

KANDANGAN, Kalimantanpost.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengingatkan

Warga agar mewaspadai dan siaga secara dini terhadap potensi bencana tanah longsor di tiga Kecamatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yakni Loksado, Padang Batung, dan Telaga Langsat.

Baca Koran

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS Kalimantan Selatan (Kalsel), Kusairi di Kandangan, Rabu (31/1/2024) mengatakan hal ini berdasarkan informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Badan Geologi telah menerbitkan peta prakiraan wilayah potensi longsor.

“Terjadi gerakan tanah atau tanah longsor di Provinsi Kalsel, termasuk di kabupaten kita untuk periode Februari 2024,” ujar Kusairi.

Dijelaskan dia, tiga kecamatan tersebut berpotensi menimbulkan gerakan tanah atau tanah longsor, yang disusun berdasarkan hasil tunoang sususu (overlay), antara zona kerentanan gerakan tanah dengan peta perkiraan curah hujan bulanan, yang diperoleh dari Badan Meteriologi Klimatologi dan Geofisika.

Potensi kerawanan tersebut, di Kecamatan Loksado dengan potensi gerakan tanah dari menengah hingga tinggi, Padang Batung dengan potensi gerakan tanah skala menengah, serta Telaga Langsat dengan potensi gerakan tanah menengah.

Sehubungan dengan hal tersebut, menurut dia peta tersebut dapat sebagai rujukan sebagai peringatan dini bagi masyarakat, dan semua pihak dalam mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.

“Kami mengingatkan kembali kepada semua masyarakat Kabupaten HSS, yang beraktivitas di wilayah Kecamatan Loksado, Padang Batung, dan Telaga Langsat berhati-hati akan Tanah Longsor,” bebernya.

Oleh karena, agar bisa menghindari beraktivitas di daerah lereng pegunungan pada saat air hujan, apalagi pada saat curah hujan di atas normal.

Serta, mengingat bencana longsor biasanya terjadi begitu cepat, sehingga menyebabkan terbatasnya waktu untuk melakukan evakuasi mandiri, material longsor dapat menimbun yang berada ada di area longsor. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Ratusan Siswi di Kalumpang Sarapan Bergizi Bersama dan Minum Tablet Tambah Darah

Iklan
Iklan