Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Hulu Sungai TengahKabar Banua

Bupati Aulia Serius Tangani Penguatan Karakter Siswa di HST Melalui Digitalisasi Pembelajaran Alquran

×

Bupati Aulia Serius Tangani Penguatan Karakter Siswa di HST Melalui Digitalisasi Pembelajaran Alquran

Sebarkan artikel ini
IMG 20240307 WA0051 e1709801210690
Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi bersama PT Novo Indonesia Belajar (Vokal.ai) selaku perusahaan pengembang aplikasi Ngaji.ai di Sentral Al Jazeerah Jakarta, Rabu (5/4/2024). (Kalimantanpost.com/Repronhumaspemkabhst)
Space Iklan

BARABAI, Kalimantanpost.com –
Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi menggelar audiensi bersama PT Novo Indonesia Belajar (Vokal.ai) selaku perusahaan pengembang aplikasi Ngaji.ai
di Sentral Al Jazeerah Jakarta, Rabu (5/4/2024).

Kegiatan audiensi tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah HST H Muhammad Yani, Co-founder Ngaji.ai H Sutarto Hadi, Kepala Dinas Pendidikan Kab HST H Muhammad Anhar, CEO Vokal.ai Martijn Enter, Direktur Novo Belajar Indonesia M Vanessa Tri Octavia, Ketua MUI HST KH Muhammad Khairuddin, Ketua BKPRMI HST H Humaidi, dan tokoh agama HST KH Abdul Gafar.

GBK

Audiensi dilaksanakan atas dasar keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST dalam melaksanakan Transformasi Pembelajaran dan Penguatan Pendidikan Karakter siswa/ siswi di HST yang unggul dan berakhlakul karimah.

Adapun langkah itu diwujudkan Pemkab HST melalui digitalisasi pembelajaran Al Qur’an dengan metode pemanfaatan aplikasi gawai.

“Hari ini kami memenuhi undangan audiensi bersama PT Novo Belajar Indonesia (vokal.ai). Kegiatan ini menjadi bukti kami (Pemkab HST) sangat berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan karakter bagi anak-anak kami di HST, setelah sebelumnya kami programkan masuknya ustadz/ustadzah pada sekolah-sekolah formal jenjang SD dan SMP, kemudian program tahfidz bagi 2000 siswa. Saat ini kami kembali mencoba untuk melakukan transformasi pembelajarannya melalui pemanfaatan aplikasi,” tutur Aulia.

Bupati menambahkan, transformasi pembelajaran penting dilakukan khususnya terkait pelaksanaan penguatan pendidikan karakter bagi siswa/siswi di HST, mengingat akan dampak dan hasil yang diharapkan yaitu terbentuknya siswa/sisiwi yang unggul dan berakhlakul karimah.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan HST H Muhammad Anhar menyampaikan, transformasi pembelajaran dengan pemanfaatan aplikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa/siswi dan sebagai media pendamping bagi ustadz/ustadzah dalam kegiatan belajar.

Baca Juga :  Kualitas Pelayanan Kesehatan Diharapkaj Meningkat

“Tujuan dari Transformasi Pembelajaran dan Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Digitalisasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah melalui penggunaan dan pemanfaatan aplikasi ini adalah untuk mendorong dalam meningkatkan minat/ kemampuan membaca dan mempelajari Al Qur’an semakin tinggi dan bisa diakses dengan mudah oleh anak-anak kita, selain itu aplikasi ini akan menjadi media pendamping bagi ustadz/ ustadzah/ Pendidik Pendidikan Al Qur’an dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga kegiatan belajar akan semakin menarik dan berkualitas,” terangnya.

Selain itu, ketua MUI HST H Muhammad Khairuddin mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas keberpihakan program Pemkab HST yang telah berinovasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan Al Quran dan diharapkan dapat berdampak dalam meningkatkan semangat serta kualitas belajar para siswa-siswi di HST dalam belajar Al Qur’an.

“Kami mengapresiasi atas transformasi pembelajaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, karena ini merupakan salah satu inovasi yang diupayakan untuk meningkatkan kualitas anak-anak kita dalam belajar Al Qur’an. Kami melihat hal ini akan menjadi pendamping bagi anak-anak kita yang kesehariannya terbiasa menggunakan gawai dan disiapkan dengan menarik untuk belajar Al Qur’an,” ucapnya.

“Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi tersebut akan menambah semangat anak-anak kita untuk membaca Al Qur’an dan memperbaiki atau menyempurnakan kualitas bacaaan serta belajar mereka,” tutup KH Muhammad Khairuddin.(Ary/KPO-3)

Iklan
Iklan