Banjarmasin, KP Personel dilibatkan dalam pengamanan arus mudik di Kalsel menurut Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto dari unsur Polri sebanyak 1.179 personel.
“Kalau digabung dengan stakeholder lainnya, jumlahnya lebih dari 2000 personel,” ujarnya pada wartawan usai memimpin Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2024 di Lapangan Mapolda Kalsel Rabu (3/4).
Ia katakan, mulai hari ini, Kamis (4/4) Polda Kalsel dan jajaran menggelar Operasi.
Giat Ketupat Intan 2024 ini tidak lain untuk mengamankan momentum arus mudik maupun arus balik lebaran Idul Fitri 1445 H di Kalsel.
“Ini akan berlangsung selama 14 hari dan berakhir pada 16 April 2024,” jelasnya lagi.
Turut pada gelar selain unsur Polri, juga unsur TNI, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), BMKG, Dishub dan lainya.
Dalam amat Kapolri, Jenderal Listyo Sigit dibacakan kapolda, terkait dengan proses pengamanan ini serentak dilaksanakan di Indonesia.
Gelar pasukan menunjukkan bahwa pengamanan arus mudik di Kalsel khusunya sudah siap.
“Ini menandakan bahwa kita sudah siap untuk melayani dan mengamankan arus mudik dan arus balik masyarakat,” ujarnya.
Kapolda sebut, dalam operasi, juga dibangun pos-pos.
Baik itu pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu yang totalnya berjumlah puluhan dan tersebar di seluruh kabupaten- kota.
Sisi lain, juga sudah berkoordinasi terkait potensi bencana selama pelaksanaan arus mudik.
Termasuk juga terkait dengan gempa bumi yang belakangan ini kerap terjadi di Kalsel.
“Kita juga sudah siapkan apabila terjadi bencana, dan kita juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait misalnya BMKG, BPBD dan lain sebagainya apabila memang nantinya perlu dilakukan mitigasi,” ujarnya lagi.
Kapolda menekankan agar masyarakat selalu memperhatikan keamanan serta mengikuti himbauan dari pemerintah. (K-2)
