PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Sebanyak 40 kepala keluarga (KK) atau 134 jiwa menjadi korban dari kebakaran hebat yang menghanguskan 30 bangunan, di Jalan Riau, Gang Sayur, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (7/4/2024) malam lalu.
Pasca terjadinya kebakaran di Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menyapa masyarakat dan menyalurkan bantuan secara langsung kepada warga terdampak musibah kebakaran di Puskesmas Pahandut Jl. Darmosugondo Palangka Raya, Selasa (9/4/2024).
Usai melaksanakan salah subuh berjamaah Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran didampingi Ketua TP PKK Ivo Sugianto Sabran, Wagub Kalteng H. Edy Pratowo dan Sekda Kalteng H. Nuryakin, melihat kondisi masyarakat dan meninjau secara langsung lokasi kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu tepatnya berada di Gang Sayur, Gang Karyawan dan Gang Giat komplek Puntun Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kalteng menyampaikan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga, apalagi di penghujung berakhirnya bulan suci Ramadan dan akan menyambut Idulfitri 1445 H, dan mengharapkan warga masyarakat yang mengalami musibah tetap tabah dan sabar menghadapi cobaan tersebut.
Sesuai dengan instruksi Gubernur Kalteng, pada Selasa pagi Wakil Gubernur, Sekda Kalteng dan jajaran Pemprov Kalteng hadir dan menyerahkan secara langsung bantuan kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran tersebut.
“Saat ini saya bersama Sekda dan jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mendatangi korban kebakaran untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur,” ujar Wagub Kalteng.
Hal itu, lanjut dia, sebagai supaya Pemprov Kalteng hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan bantuan kepada warga yang mengalami musibah kebakaran.
Dikatakan Edy, bantuan yang disalurkan secara langsung oleh Pemprov Kalteng kepada 50 kepala keluarga (KK) yang mengalami musibah kebakaran tersebut berupa sembako, per paketnya berisi beras 5 kg, gula, minyak goreng, teh, mie instan dan biskuit kaleng.
Selain itu diberikan dukungan anggaran sebesar Rp 15 juta per KK kepada masyarakat terkena musibah yang akan ditransfer melalui rekening.
Menurut Wagub, walaupun bantuan yang menyalurkan tersebut tidak sebanding dengan rumah yang terbakar, tetapi hal ini merupakan wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan Pemerintah Provinsi kepada masyarakat di bulan penuh keberkahan ini.
Dikemukakan, bantuan yang disampaikan tersebut diambil dari anggapan Belanja Tak Terduga (BTT), untuk hal-hal yang sifatnya emergency seperti banjir, kebakaran dan resiko sosial lainnya sudah disiapkan anggaran dari provinsi.
Disebutkan, jumlah bantuan ini memang tidak seberapa, tapi paling tidak dapat meringankan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Tinggal proses penyiapan data-datanya by name, by address dan sistemnya juga transfer melalui rekening.
Senada dengan itu, Sekda H. Nuryakin menegaskan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bantuan Pemerintah Kalteng yang salurkan berdasarkan data yang sudah disiapkan oleh RT dan lurah setempat, berupa sembako dan bantuan dalam bentuk uang.
Menurut Sekda, bantuan ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, dan untuk diketahui bantuan dalam bentuk uang akan akan masuk ke rekening setiap kepala keluarga. “Diharapkan masyarakat bisa bersabar menunggu prosesnya,” tukas Nuryakin.
Kunjungan tersebut juga dihadiri pada Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, sejumlah Kepala OPD dan Kepala Biro lingkup Pemprov. Kalteng, serta Camat Pahandut. (drt/KPO-3)
