Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin peringati hari Ulang Tahun ke U5 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan sekaligus memperingati Hari Kesadaran Nasional dengan upacara bendera merah putih bertempat di Halaman Kantor Bupati Tapin. Jumat (17/5/2024) kemarin pagi.
Bertindak sebagai Insfektur Upacara Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin dengan peserta upacara para penjabat Eselon II, III dan Empat serta Karyawan dan Staf Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin.
Amanat tertulis Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dibacakan Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengatakan, bahwa Proklamasi 17 Mei 1949 merupakan bagian dari sejarah Kalimantan yang tidak akan lekang oleh zaman, tokoh tokoh Banua kegigihannya mempertahankan dalam posisi Kalimantan sebagai bagian dari NKRI.
“Peringatan HUT Proklamasi tentara ALRI menjadi momentum untuk mengingat aksi heroik pendahulu dan pengorbanannya mengajarkan kita para mereka tentang semangat juang dan sikap pantang menyerah dalam ruang gerak terbatas sekalipun,” katanya.
Kerjasama dan solidaritas yang dibingkai dalam rasa cinta tanah air menjadi kunci untuk mewujudkan kemerdekaan sejati cita cita kemerdekaan sejati.
Oleh karenanya saya mengajak untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, mari kita doakan agar para pahlawan mendapatkan tempat terbaik disisinya.
“Raga boleh tiada tetapi budi baik akan selalu di kenang oleh generasi ke generasi. Tanah Kalimantan menjadi saksi dari setiap tetes darah para pejuang kemerdekaan,” tandasnya.
Untuk itu marilah kita menghayati dan meneladani semangat juang para pahlawan dalam setiap langkah yang ingin dicapai setiap tantangan kehidupan.
Pada kesempatan ini pula saya sampaikan rasa hormat mendalam kepada veteran pejuang dan seluruh saksi sejarah yang menyempatkan untuk hadir bersama kami.
“Semoga kita dapat pengambil hikmah dari peringatan HUT Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi Empat Pertahanan Kalimantan, ceritakan perjuangan kepada mereka kepada anak dan cucuk kelak karena sejatinya bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya,” tutupnya mengakhiri amanat Gubernur Kalsel. (abd/K-6)
