KUALA KAPUAS, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, bersama Kejaksaan Negeri setempat kembali melaksanakan program Jaksa Garda (Jaga) Desa di Kecamatan Basarang dan Pulau Petak.
“Kerja sama itu berupa program penyuluhan hukum dan program Jaga Desa,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa (DMPD) Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, di Kuala Kapuas, Rabu (22/5/2024).
Menurut dia, program penyuluhan hukum Jaga Desa ini merupakan terobosan dari pemerintah daerah setempat yang juga merupakan amanat Jaksa Agung RI, Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).
Tujuan dari program ini, katanya, agar pelaksanaan pemerintahan desa, pembangunan yang bermasalah bisa dicegah lebih maksimal, dan pendampingan secara terus menerus, sehingga mengurangi potensi penyalahgunaan maupun potensi lain yang bisa mengakibatkan tidak pidana atau hal-hal lain yang tidak kita inginkan.
“Jaksa Garda Desa atau Jaga Desa sangat berperan penting dalam mewujudkan penggunaan Dana Desa (DD) yang efektif, efisien, dan tepat sasaran untuk pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” ucapnya.
Selain itu, program Jaga Desa tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada aspek pembinaan dan pencegahan. Untuk itu, diharapkan dengan adanya Jaga Desa dapat membangun desa yang berdaya dan mandiri serta terhindar dari praktik-praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Kepala DPMD Kapuas itu pun memberikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Negeri Kapuas yang berperan sangat aktif mendampingi pemerintah daerah hingga pemerintah desa di kabupaten setempat melalui program ini.
“Kolaborasi ini kami berharap bisa maksimal untuk mewujudkan desa-desa kita menjadi lebih baik, desa yang bebas korupsi dan desa yang bisa membangun wilayahnya secara maksimal,” demikian Budi Kurniawan. (Antara/Tim Kalimantanpost.com)
