Banjarmasin, KP – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang terpusat di Taman Patih Masih, Kuin Cerucuk pada Jumat, 21 Juni 2024.
Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, serta sejumlah pimpinan Forkopimda Kota Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Ibnu Sina mengucapkan selamat kepada warga Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Utara. “Selamat kepada warga Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Utara. Hari ini kita berada di Taman Patih Masih untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 sekaligus meresmikan dan mengukuhkan penggerak lingkungan,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa penggerak lingkungan yang sebelumnya dikenal sebagai Satgas Kebersihan kini berjumlah 52 orang. “Mereka bukan lagi petugas kebersihan, tetapi juga penggerak kebersihan yang harus mengajak semua unsur masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Ibnu.
Dirinya menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan tiga pilar, yaitu Babinsa, Lurah, dan Forkopimda. “Kami berharap kolaborasi ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk mewujudkan Banjarmasin yang bersih dan nyaman,” tambahnya.
Terkait isu lingkungan global, Ibnu Sina menjelaskan bahwa tema tahun ini sangat relevan karena dampak perubahan iklim dirasakan oleh semua orang. Suhu yang semakin tinggi membuat merasa gerah. Oleh karena itu, pihaknya menanam 1.200 pohon hasil sumbangan dari berbagai perusahaan dan instansi.
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota atau dinas Lingkungan Hidup saja, tetapi semua pihak harus terlibat dalam mewujudkan Banjarmasin yang bersih dan nyaman,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan aspirasi masyarakat mengenai fasilitas umum. “Tujuan kita adalah menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Masyarakat meminta penambahan penerangan lampu dan fasilitas toilet yang sehat dengan sanitasi yang memadai. Kami berharap kawasan ini dapat berkembang menjadi kawasan ekonomi kreatif dan mendukung pengembangan ekonomi,” ungkap Ibnu.
Terakhir, Ibnu Sina memberi pesan khusus kepada dinas terkait. “PR kita masih banyak terkait sampah. Kami mengakui hal itu, tetapi kesadaran masyarakat juga harus terus ditingkatkan untuk membuang sampah pada tempatnya dan pada waktunya. Banyak sampah yang viral di media sosial sebenarnya sudah diambil pada pagi harinya,” tutupnya. (nau/K-3)
