JAKARTA, Kalimantanpost.com – Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK mengumumkan masing-masing 40 nama calon pimpinan KPK dan calon dewan pengawas (dewas) KPK setelah lolos mengikuti tes tertulis.
Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh mengatakan tes tertulis calon pimpinan dan dewan pengawas KPK untuk masa jabatan tahun 2024-2029 telah dilaksanakan pada 31 Juli 2024.
“Dari jumlah peserta tes tertulis, yang dinyatakan lulus masing-masing sebanyak 40 orang calon pimpinan KPK dan sebanyak 40 orang calon dewan pengawas KPK,” kata Yusuf saat memberikan keterangan pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Yusuf menjelaskan tertulis tersebut diikuti oleh 230 orang calon pimpinan KPK dan 142 orang calon dewan pengawas KPK.
Sebanyak 80 peserta yang dinyatakan lulus ter tertulis ini akan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu profile assesment, yang akan diselenggarakan pada 28-29 Agustus 2024.
Masyarakat pun dapat memberikan tanggapan terhadap nama-nama calon pimpinan dan dewas KPK ini sampai 24 Agustus 2024.
“Kami panitia seleksi mengharapkan tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta calon pimpinan dan dewan pengawas KPK yang dinyatakan lulus,” kata Yusuf.
Berikut ini daftar 40 nama peserta seleksi calon pimpinan KPK dan peserta seleksi calon dewas KPK yang lolos tes tertulis. (Ant/KPO-3)
Calon pimpinan KPK
- Achmad Zubair (PNS)
- Agung Setya Imam Effendi (PNS)
- Agus Joko Pramono (Akademisi)
- Ahmad Alamsyah Saragih (BUMN/BUMD)
- Albertus Usada (Hakim),
- Andi Herman (Jaksa)
- Andi Pangerang Moenta (PNS)
- Dadang Herli Saputra (Akademisi)
- Didik Agung Widjanarko (Polri)
- Djoko Poerwanto (Polri)
- Erdianto (Akademisi)
- Fitroh Rohcahyanto (Jaksa)
- Giri Suprapdiono (PNS)
- Gunarwanto (PNS)
- Harli Siregar (Jaksa)
- I Nyoman Wara (PNS)
- Ibnu Basuki Widodo (Hakim)
- Ida Budhiati (akademisi)
- Imron Rosyadi Hamid (akademisi)
- Johan Budi Sapto Pribowo (lembaga negara)
- Johanis Tanak (lembaga negara)
- Michael Rolandi Cesnanta Brata (PNS)
- Minanoer Rachman (Hakim)
- Muhammad Yusuf (PNS)
- Nurul Ghufron (lembaga negara)
- Nuryanto (PNS)
- Pahala Nainggolan (PNS)
- Poengky Indarti (lembaga negara)
- R Benny Riyanto (PNS)
- R Z Panca Putra S (PNS)
- Rakhmad Setyadi (Polri)
- Rios Rahmanto (Hakim)
- Sang Made Mahendrajaya (lain2)
- Setyo Budiyanto (Polri)
- Subagio (akademisi)
- Sudirman Said (akademisi)
- Sugeng Purnomo (Jaksa)
- Vera Diyanty (akademisi)
- Wawan Wardiana (PNS)
- Yanuar Nugroho.
Calon dewan pengawas KPK
- Achmed Sukendro (TNI)
- Ardilafiza (PNS)
- Benny Jozua Mamoto (lembaga negara)
- Binsar M Gultom (Hakim)
- Bobby Hamzar Rafinus (lembaga negara)
- Chisca Mirawati (praktisi)
- Dody Eko Wijayanto (lain2)
- Eddy P Nasution (lain2)
- Eddy Yusuf (swasta)
- Edy Karim (BUMN/BUMD)
- Elly Fariani (PNS)
- Elthaf (swasta)
- Gatot Darmasto (PNS)
- Gusrizal (Hakim)
- Hamdi Hassyarbaini (swasta)
- Hamidah Abdurrachman (akademisi)
- Heru Kreshna Reza (BUMN/BUMD)
- Imam Suharjo (PNS)
- Iskandar MZ (BUMN/BUMD)
- John Dista (praktisi)
- Kaspudin Nor (akademisi)
- Khairul Rizal (lain2)
- Liberti Sitinjak (PNS)
- Maria Margareta Rini Purwandari (lembaga negara)
- Matheus Samiaji (Hakim)
- Mirwazi (Polri)
- Padma Dewi Liman (akademisi)
- Panutan Sakti Sulendrakusuma (lembaga negara)
- Rodjai S Irawan (Hakim)
- Sarwono Sutikno (akademisi)
- Soeherman (praktisi)
- Sri Hadiati Wara Kustriani (praktisi)
- Sugiono Eksantoso (PNS)
- Suhartanto (PNS)
- Sumartoyo (praktisi)
- Sumpeno (Hakim)
- Suryo Sularso (Jaksa)
- Tony Hartono (lembaga negara)
- Wisnu Baroto (Jaksa)
- Yeni Andriani (Jaksa).