JAKARTA, Kalimantanpost.com – Kabar mengejutkan datang dari Airlangga Hartarto yang secara tiba-tiba menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Pengunduran diri Airlangga disampaikan dalam sebuah pernyataan resmi. Berikut kutipan penyataan mundur lelaki Surabaya, Jawa Timur, 1 Oktober 1962 ini.
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan partai Golkar dalam rangka memastikan menstabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, dengan ini mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk tuhan yang maha besar maka dengan ini saya menyatakan diri kemunduran sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” ujar Airlangga.
Ditambahkannya, pengunduran ini terhitung sejak Sabtu (10/8/2024). Selanjutnya sebagai partai besar yang matang serta dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.
Semua proses ini akan dilakukan dengan damai tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar.
“Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus. Partai politik merupakan pilar demokrasi kita Indonesia adalah negeri besar,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
“Kita harus memastikan bahwa demokrasi terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” tambahnya lagi.
Airlangga juga mengatakan Golkar sejauh ini menjadi kebanggaan semua serta menjadi kekuatan terdepan demokrasi Indonesia. “Selama 60 tahun kita telah membuktikan semua itu. Di dalam Pemilu legislatif 2024 kita telah bersama-sama menaikkan pencapaian partai kita merebut 102 kursi DPR RI, ratusan bahkan ribuan kursi parlemen diberbagai tingkat pemerintahan dari sabang sampai Merauke,” ucapnya.
Dengan keringat bersama serta tekad bersama partai Golkar berhasil melakukan transformasi menjadikan dirinya sebagai kebanggaan seluruh kader.
Selain itu, lanjut dia, dalam Pilpres yang lalu kita berhasil memberikan kontribusi besar dalam kemenangan pasangan bapak Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming Raka. “Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara sebagai Presiden dan Wakil 2024-2029,” ucapnya.
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kalimantan Selatan (Kalsel), Troy Satria SE mengatakan dengan mundurnya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, diharapkan semua pihak tetap menjaga kekompakan dan soliditas organisasi, khususnya AMPG, sambil menunggu mekanisme Partai yang akan dijalankan.
“Teriring ucapan terima kasih dan apresiasi yang besar-besarnya kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Dewan Pembina AMPG yang selalu memberikan arahan baik dan kesempatan berkarya kepada kader-kader AMPG,” pungkas Troy. (ful/KPO-3)