Banjarbaru,KP- Kain sasirangan merupakan kain adat suku Banjar khas Kalimantan Selatan yang terus digunakan hingga saat ini melalui berbagai inovasi oleh para pengrajinnya. Salah satu daerah yang memproduksi kain sasirangan ini tersebar di seluruh daerah Kalimantan Selatan. Tidak terkecuali Kota Banjarbaru yang dilakoni oleh pengrajin lokal. Salah pengusaha yang telah berkembang yakni UMKM di bawah naungan Dekranasda Kota Banjarbaru yakni Rabita Sasirangan.
Melalui Dekranasda Kota Banjarbaru yang diketuai oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru, Hj. Vivi Mar’I Zubedi, kini para UMKM dengan mudah untuk memasarkan hasil produksi ke berbagai wilayah di Indonesia hingga mancanegara. Berbagai program pelatihan dan bantuan pemasaran telah membantu para pengrajin kain sasirangan untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan produk mereka.
Rabita Sasirangan, salah satu UMKM yang beralamat di Kelurahan Palam, telah merasakan manfaat besar dari dukungan Dekranasda. Melalui proses kurasi yang dilakukan di Mess L yang disulap Vivi menjadi Dekranasda Creative Hub Banjarbaru, Rabita Sasirangan berhasil menaikkan omset dagangannya hingga 10 kali lipat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Dekranasda dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal.
Kepala Marketing Rabita Sasirangan, Ratnasari menyatakan bahwa sebelum bergabung dengan Dekranasda Creative Hub, omset mereka hanya berkisar 1-2 juta rupiah per bulan. Namun, setelah mendapatkan bimbingan dan dukungan, omset mereka kini mencapai puluhan juta rupiah. “Awalnya omset offline kita itu cuman sekitar 1-2 juta, dan Alhamdulillah setelah bergabung dengan Mess L Dekranasda Alhamdulillah omset kita sampai puluhan juta,” tutur Ratnasari.
Tidak hanya peningkatan omset, Rabita Sasirangan juga mengalami peningkatan kualitas produk dan desain yang lebih inovatif. Mereka kini mampu memproduksi kain sasirangan dengan berbagai motif dan warna yang menarik minat pasar. Dengan dukungan berkelanjutan dari Dekranasda, diharapkan UMKM lain di Banjarbaru juga bisa meraih kesuksesan serupa.
Dengan adanya Dekranasda Creative Hub Banjarbaru, para pengrajin kain sasirangan dapat terus melestarikan warisan budaya suku Banjar sambil berinovasi dan berkembang. Ini merupakan langkah positif dalam menjaga kelangsungan budaya lokal sekaligus meningkatkan perekonomian daerah. (Dev/K-3)