SAMPIT, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalsel, H Sugiarto Sabran mengatakan, Pemprov Kalteng akan memberikan bantuan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada 2025, agar mampu berdaya saing di pasar global.
“Bantuan ini diberikan kepada UMKM yang belum optimal berkembang,” katanya, saat membuka Gebyar UMKM di Sampit,
Kotawaringin Timur, Jumat (6/9/2024) lalu.
“Akan dibantu permodalan bagi 8000 Pelaku UMKM sebesar Rp2,5 juta per Pelaku UMKM,” tambah Sugianto Sabran.
Diungkapkan, Gebyar UMKM ini sekaligus bentuk kontribusi pelaku usaha dan masyarakat Kalteng dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
“Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia tersebut harus terus kita gencarkan, dalam rangka menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat untuk membeli produk-produk lokal, sehingga produk lokal mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.
“Mari kita terus bersinergi dalam merumuskan berbagai skema kemitraan, untuk memajukan UMKM Kalteng. Semoga langkah baik kita ini mendatangkan manfaat besar bagi kemakmuran masyarakat,” ucapnya.
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah, yang berperan penting dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Melalui acara ini, kita ingin memberikan wadah bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulannya, memperluas jaringan pemasaran, dan mendapatkan akses terhadap informasi dan peluang bisnis,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya, sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Saya berharap acara ini dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah melalui penguatan sektor UMKM,” ujarnya.
Selain itu, juga berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal kita, sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Gebyar UMKM juga dihadiri Ketua TP PKK Prov Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Pj Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani, unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal, serta kepala satuan perangkat daerah lingkup Pemprov dan Pemkab Kotim. (drt/KPO-7).