EDP KP
Mukhyar, M Yamin mengaku Lancar dan Supian Akbari merasa kali pertama pengalaman pemeriksaan kesehatan, dirinya berharap mampu mengimbangi sifat enerjik paslon Walikota, Arifin Noor
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pemeriksaan untuk Paslon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin berakhir di RSUD Ulin Kilometer 3.
Berakhirnya pemeriksaan selama 2 hari ditandai dengan penyerahan bukti sehat oleh tim dokter spesialis RSUD Ulin.
Paslon Walikota, Arifin Noor merasa kesehatannya sangat fit untuk menjalankan tugas sebagai Walikota Banjarmasin.
“Tadi pemeriksaan dari ujung kepala hingga ujung kaki, saya merasa nyaman dan fit, alhamdulilah kondisi tubuh sehat karena sering melakukan MCU sebagai Wakil Walikota Banjarmasin.
Sementara, wakilnya, Supian Akbari merasa mendapatkan pengalaman untuk pemeriksaan kesehatan.
Dirinya berharap mampu mengimbangi sifat enerjik paslon Walikota, Arifin Noor.
“Kita sebagai wakil dapat mengimbangi Walikota Banjarmasin, terlebih tugas wakil untuk memback up walikota” kata Supian Akbari.
Bakal calon Walikota Banjarmasin, Mukhyar mengatakan tidak ada masalah sepanjang pemeriksaan kesehatan yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 2 September 2024.
Namun berbeda dengan wakilnya, Awan Subarkah merasa kesulitan di Test Psikologi, selain jumlahnya yang banyak, waktunya terlalu singkat.
“Secara umum tidak ada masalah, namun kesulitan di psikotest baik tertulis atau wawancara, alhamdulilah secara umum lancar” kata Awan Subarkah.
Senada dengan Arifin Noor dan Mukhyar, M Yamin mengaku tidak ada masalah dalam pemeriksaan kesehatan.
Namun, Wakilnya, Ananda mengaku kesulitan untuk tes kesehatan PAP Smear dan Trans Vaginal karena sedang mengalami menstruasi atau halangan.
“Untuk kepala daerah perempuan ada pemeriksaan Obgyn berupa PAP SMEAR, saya harus melakukan persiapan lebih dari biasanya karena sedang berhalangan.
Sementara, Perwakilan Manajemen RSUD Ulin, Risma Khaiwazairin mengatakan berdasarkan arahan dari pimpinan pemeriksaan kesehatan dilakukan secara independen.
“Hasil pemeriksaan kita serahkan kepada KPU dan nanti tim kesehatan kita serta BNN akan melakukan rapat pleno membahas hasil pemeriksaan kesehatan” tutup Risma Khaiwazairin. (mar/K-3)
KP RedFot
