Rantau, Kalimantanpost.com – Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, menekankan pentingnya penyelenggaraan statistik sektoral yang akurat dan berkualitas untuk mencapai pembangunan yang unggul dan berdaya saing.
Hal itu sampaikan saat membuka acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang digelar Dinas Kominfo Tapin bersama BPS Tapin. Rabu(18/9/2024) bertempat De El Hotel Bandung.
Ia menjelaskan bahwa data yang akurat menjadi dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.
“Data yang valid dan terpercaya sangat penting sebagai landasan dalam setiap kebijakan yang diambil. Ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 dan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia,” jelasnya.
Syarifuddin menambahkan bahwa EPSS merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa statistik yang dihasilkan mutakhir dan relevan.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar lembaga, meningkatkan kesadaran akan pentingnya data berkualitas, serta memastikan ketersediaan data sektoral yang handal,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tapin, Wahyudi Pranoto, melaporkan bahwa sesuai dengan Pasal 274 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, perencanaan pembangunan daerah harus didasarkan pada data yang dikelola dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
Ia menggarisbawahi pentingnya statistik sektoral dalam menyediakan data yang diperlukan untuk pengambilan keputusan berbasis bukti.
“Dalam pelaksanaan EPSS, kami berupaya untuk meningkatkan kualitas data dan memastikan bahwa semua data yang dihasilkan adalah akurat, mutakhir, dan sesuai standar,” jelas Wahyudi.
Disebutkannya bahwa capaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Tapin meningkat dari 1,53 pada tahun 2022 menjadi 2,27 pada tahun 2023, menjadikannya peringkat kedua di Provinsi Kalimantan Selatan.
Acara ini berlangsung selama dua hari, dari 18 hingga 19 September 2024, di ÉL Hotel Bandung dan dihadiri sekitar 75 peserta, termasuk kepala perangkat daerah dan jajaran terkait. Narasumber dari BPS Kota Bandung dan BPS Kabupaten Tapin memberikan wawasan tentang evaluasi penyelenggaraan statistik.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas data sektoral, memperkuat koordinasi antar sektor, dan menciptakan sinergi antar perangkat daerah dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik secara terpadu. Hasil yang diharapkan adalah terciptanya data sektoral yang akurat dan dapat diandalkan untuk mendukung pengambilan keputusan serta perencanaan pembangunan di Kabupaten Tapin.
Ke depan, tindak lanjut dari acara ini akan mencakup penyusunan rencana aksi untuk meningkatkan kualitas pengumpulan, pengolahan, dan penyebaran data sesuai standar yang ditetapkan. Pembentukan tim koordinasi lintas instansi juga akan dilakukan untuk memastikan kerjasama antar sektor berjalan efektif dan memonitor pelaksanaan pengelolaan data di masing-masing instansi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh instansi pemerintah untuk bekerja sama lebih baik dalam mencapai tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berbasis data. (abd/K-6)