EDP KP
Kotabaru, Kalimantanpost.com – Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru Drs. H. Minggu Basuki, M. Ap mewakili Bupati Kotabaru Menghadiri sekaligus membuka Festival Katir Race dan Malasuang Manu 2024 di Desa Teluk Aru Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, sebagai wujud pelestarian adat budaya, kearifan lokal, yang diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan, dihadiri Selain Asisten 1 Setda Kotabaru juga dihadiri Asisten 3 Setda Kotabaru, Anggota DPRD, Forkopimda, Kepala Bank KalSel Cabang Kotabaru, SKPD, Camat Pulau Laut Kepulauan, Kepala Desa dan seluruh warga setempat maupun wisatawan.
Festival Malasuang Manu sejak tahun 2003 menjadi agenda tahunan Pemerintah Daerah Kotabaru, dan menjadi momentum yang masuk Kalender Event Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Kotabaru untuk terus dilestarikan, dimana Malasuang Manu sendiri merupakan wujud rasa syukur Suku Mandar pulaulaut kepulauan yang kesehariannya bekerja sebagai Nelayan.
Dimana acara Adat Malasuang Manu adalah budaya adat kearifan lokal dengan melepas sepasang ayam jantan dan betina di sebuah pulau sangat kecil berbatu, Pulau Cinta yang dimaknai sebagai hari bahagia dan pencarian jodoh muda mudi setempat. Diyakini, siapapun pemuda pertama menangkap ayam betina yang telah di lepas, akan mendapatkan jodoh dalam waktu dekat. Demikian juga bagi para dara yang pertama menangkap ayam jantannya. Budaya ini terus dilaksanakan secara turun temurun.
Sebagai rangkaian kegiatan, Suku Mandar memiliki atraksi Budaya Adat yaitu menampilkan lomba Katir Race yang merupakan kolaborasi empat Desa yang ada di Kecamatan Pulau Laut Kepulauan. Antara lain Desa Teluk Aru, Desa Kerasian, Desa Kerayaan dan Desa Keramputan.
Perahu KATIR ini sebenarnya merupakan alat angkut transportasi laut suku Mandar kepulauan yang hanya mengandalkan hembusan angin dengan memainkan layar perahu, saat belum merebaknya transportasi bermesin seperti sekarang ini.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru Drs. H. Minggu Basuki, M.Ap membacakan sambutan Bupati Kotabaru sekaligus membuka kegiatan tersebut menyampaikan, ” Festival Katir Race dan Malasuang Manu 2024 sebagai wujud dan komitmen bersama dalam upaya memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Kotabaru.
Melalui Festival ini, kita dapat menyaksikan tradisi adat istiadat dan seni budaya yang merupakan kekayaan yang harus kita syukuri, yang diharapkan menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antar masyarakat, Pemerintah dan Pelaku Pariwisata dalam memajukan Sektor Pariwisata di Kabupaten Kotabaru, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal seiring peningkatan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya serta memperkaya pengalaman wisatawan yang datang ke Kabupaten Kotabaru. Festival ini juga dapat dijadikan ajang promosi Pariwisata yang ada di Kabupaten Kotabaru.
Kegiatan seperti ini perlu di apresiasi dan dilestarikan sebagai salah satu sarana mempromosikan tradisi lokal dalam kemasan Festival agar lebih dikenal sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Kotabaru, khususnya ke Desa Teluk Aru Kecamatan Pulau Laut Kepulauan. Karenanya kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki.
Budaya kita adalah identitas kita dan dengan menjaga warisan budaya, kita juga turut menjaga jati diri dan keragamaan yang menjadi kekuatan kita sebagai bangsa,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kotabaru Sonny Tua Halomoan, ST, ME menjelaskan, “Event katir race merupakan salah satu Kalender Event yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang bekerjasama dengan panitia Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, sebagai salah satu ujud usaha menggalakkan promosi wisata melalui budaya sebagai warisan para pendahulu kita,” Tandasnya. (and/K-6)
Redaktur KP
EDP JKT
