Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Kalteng

Inflasi Kalteng Urutan Empat Terendah Nasional

×

Inflasi Kalteng Urutan Empat Terendah Nasional

Sebarkan artikel ini
IMG 20240917 WA0025 e1726575132323
KP/mmc.kalteng RAKOR INFLASI – Suasana Rakor Pengendalian Inflasi 2024 yang dilaksanakan secara virtual yang dihadiri staf ahli Gubernur Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, Yuas Elko, Selasa(17/9/2024).

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Inflasi Kalteng berada di urutan empat terendah nasional, dengan angka 1,29 persen (y-o-y), hal itu membuktikan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah bekerja nyata dan luar biasa.


“Kita apresiasi kerja TPID dan instansi vertikal, yang telah melakukan beberapa upaya dalam pengendalian inflasi di Kalteng,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, usai menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024, yang dilakukan secara virtual, Selasa (17/9/2024).

Iklan


Untuk daging ayam ras mengalami penurunan harga di 46,11% wilayah di Indonesia. Harga daging ayam ras turun sebesar 0,53% dibanding Agustus 2024. Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga daging ayam ras pada Minggu ke-2 September 2024 turun dibanding minggu sebelumnya. Sedangkan baras mengalami kenaikan harga di 26,39% wilayah di Indonesia.
Kemudian, harga beras cenderung stabil dibanding Agustus 2024. Namun demikian, jumlah kabupaten/ kota yang mengalami kenaikan harga beras pada Minggu ke-2 September 2024 naik dibanding minggu sebelumnya.


Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir yang memimpin rapat koordinasi tersebut berharap seluruh stakeholders bisa melakukan action terutama bagi daerah yang harga komoditasnya di atas harga eceran.


“Segera koodinasikan dengan instansi terkait kemudian rumuskan bersama bagaimana supaya harga-harga tersebut bisa sesuai dengan harga eceran tertinggi,” katanya.


Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini memaparkan terkait tinjauan Inflasi dan Indeks perkembangan Harga Minggu ke-2 September 2024.


“Berdasarkan PMK No. 124/PMK.010/2017 dan PMK No.101/pmk.010/2021, target inflasi tahun 2020-2023 adalah sebesar 3±1% dan target inflasi tahun 2024 adalah sebesar 2,5±1%,” katanya.


Realisasi tingkat inflasi tahun kalender (y-to-d) Agustus 2024 sebesar 0,87% masih berada di bawah target inflasi 2024. Tingkat inflasi tahun kalender (y-to-d) Agustus 2024 ini lebih rendah jika dibandingkan inflasi tahun kalender bulan Agustus tahun-tahun sebelumnya kecuali tahun 2021. Tingkat inflasi tahun kalender (y-to-d) pada akhir tahun 2023 sesuai dengan target 3±1%.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Siap Berkolaborasi dengan Bank Indonesia


Tahun 2022 berada di atas target 3±1%. Sedangkan 2020-2021 berada di bawah target 3±1%. Sementara itu, inflasi tahun ke tahun (y-on-y) Agustus 2024 sebesar 2,12%.


Berdasarkan perkembangan inflasi komoditas yang sering menjadi andil inflasi per bulan Januari-Agustus 2024 yakni komoditas sigaret kretek mesin (SKM) dan emas perhiasan pada Januari-Agustus 2024 selalu mengalami inflasi secara bulanan (m-to-m). Komoditas beras pada Januari-Agustus 2024 dominan mengalami inflasi secara bulanan (m-to-m).
Setelah deflasi di April-Mei 2024, sejak Juni 2024 kembali mengalami inflasi. Sedangkan komoditas cabai rawit pada Januari-Agustus 2024 berfluktuasi, tetapi sejak Juni terus mengalami inflasi secara bulanan (m-to-m).


Lebih lanjut dijelaskan, perkembangan beberapa komoditas sampai dengan Minggu ke-2 September 2024. Minyak goreng mengalami kenaikan harga di 53,06% wilayah di Indonesia.


Harga minyak goreng naik sebesar 0,75% dibanding Agustus 2024. Jumlah kabupaten/ kota yang mengalami kenaikan harga pada Minggu ke-2 September 2024 naik dibanding Minggu sebelumnya.


Rakor dihadiri secara virtual dari tempat masing-masing diantaranya Deputi III Bidang Perekonomian, Kantor Staf Presiden Edy Priyono, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto.


Selain itu, juga Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG Epi Sulandari, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Batara Siagian Koordinator pada Jamdatun Prihatin, Satgas Pangan Polri Djoko Prihadi, mewakili Panglima TNI, Staf Ahli Tingkat II Ekonomi Keuangan Eko Nursanto serta Gubernur/ Bupati/Walikota se Indonesia. (drt/KPO-7)

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan