BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Gladi Bersih Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Provinsi Kalsel Masa Jabatan Tahun 2024-2029 diruang rapat paripurna pada Jumat (6/9/2024).
Kegiatan Gladi berlangsung lancar dan sukses dilaksanakan meski pun masih ada anggota DPRD Provinsi Kalsel terpilih yang berhalangan hadir dari 55 wakil rakyat yang akan dilantik pada Senin (9/9/2024).
Ketua DPRD Provinsi Kalsel Masa Jabatan 2019-2024 yang kembali terpilih, Dr (HC) H Supian HK, SH, MH mengapresiasi terselenggaranya gladi bersih ini dan berharap nantinya pada saat pelantikan berlangsung lancar, aman dan sukses.
Supian HK menegaskan pelaksanaan gladi bersih pada hari ini sangat penting bagi anggota dewan terpilih, khususnya bagi yang baru terpilih, agar bisa mengikuti prosesi pelantikan.
“Gladi bersih ini penting diikuti bagi yang pertama kali terpilih menjadi anggota dewan,” ujar Supian HK.
Lanjutnya, karena itu kami ucapkan terima kasih kepada sekretaris dewan dan jajarannya yang telah menyiapkan gladi bersih ini hingga ke acara pelantikan nanti.
“Insyaallah tanggal 9 September 2024 acara pelantikan anggota dewan terpilih semoga berlangsung lancar, aman dan sukses,” harapnya.
Disinggung rencana pembahasan tata tertib (tatib) dewan, Supian HK mengungkapkan itu baru akan dilaksanakan setelah terbentuknya fraksi-fraksi beserta alat kelengkapan dewan (AKD), karena tatib dewan itu ada contohnya tahun 2019-2024.
“Itu bisa menjadi contoh untuk kemudian dibahas dan dibentuk lagi dengan acuan peraturan pemerintah dan peraturan daerah serta peraturan gubernur,” terangnya.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Kalsel terpilih dari Partai Nasdem, H Kartoyo mengucap syukur Alhamdullilah turut mengikuti acara gladi bersih ini, walaupun dirinya ada sedikit pengalaman di DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
“Dengan sedikit pengalaman itu insyaallah kita akan akselerasikan dengan provinsi,” ucapnya.
Ditambahkannya saat ini kita baru sebatas berbicara gladi bersih, Alhamdullilah dari provinsi seperti protokolernya sudah jelas, sehingga kita bisa mengikuti prosesnya dengan baik.
“Istilahnya kita tidak jantungan bagi yang baru pertama kali ini untuk beradaptasi,” tutupnya.(nau/KPO-1)
