MEDAN, Kalimantanpost.com – Kontingen Kalimantan Selatan kembali menambah satu medali perak melalui tim Barongsai kategori Taolu Bebas, yang dilaksanakan hari ini Sabtu (7/9/2024) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Dengan tambahan satu perak, jadi total raihan medali hingga menjadi 2 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu. Posisi Kalsel hingga Sabtu (7/8) pukul 21.00 WIB naik satu strip ke peringkat 9 klasemen sementara.
Sebelumnya, Kalsel meraih dua medali emas melalui atlet dayung Siti Marhana Wulandari dan Nadia Hafiza di Kayak 2 putri 500 meter dan Abdul Hamid di Kayak 1 jarak 200 meter putra.
Lalu dua perunggu diraih Kayak 4 putra 500 meter atas nama Faisal, Ramadani, Ibnu dan Abdul Hamid serta Kayak 4 500 meter putri terdiri Nadia, Marhana, Salsabila dan Oleyvia.
Sementara itu pertandingan yang dilaksanakan di Martial Arts Arena, Deli Serdang, Sumut tersebut, tim Barongsai Kalsel tampil di urutan keempat.
Tim Barongsai Kalsel yang tampil saat itu, terdiri atas Steven sebagai pemain kepala dan Bundarto pemain ekor. Kemudian pemain simbal ada M Din Armayoga, Mikhael Hantoeng, Aldo Ranciu dan Timothy serta pemain gong yakni Jefry.
Mereka pun tampil begitu apik dan berhasil melakukan sebanyak 17 tingkat kesulitan dan juga tanpa melakukan kesalahan. Nilai total yang didapat oleh tim Barongsai Kalsel yakni 9,15.
Tidak kalah apik, peserta dari Kalimantan Utara (Kaltara) juga berhasil melakukan sebanyak 17 tingkat kesulitan dan tanpa kesalahan.
Namun tim Barongsai Kaltara mendapatkan nilai 9,17 atau hanya unggul tipis yakni 0,02 atas tim Kalsel, sehingga berhasil menyabet medali emas.
Sementara itu peringkat ketiga diduduki oleh tim Barongsai dari Aceh dengan torehan nilai 8,92.
Pelatih Barongsai Kalsel, Awang Sumargo pun mengapresiasi performa anak asuhnya yang sudah berusaha tampil maksimal.
“Targetnya kami sebenarnya medali emas. Tapi tim sudah berusaha maksimal,” katanya.
Awang Sumargo pun menerangkan pemain kepala, Steven sempat pingsan malam sebelum bertanding karena kelelahan.
“Steven sempat pingsan saat berlatih, kemungkinan karena kelelahan apalagi jarak antara tempat menginap ke venue sangat jauh. Kami juga berterima kasih kepada tim medis dari kontingen Kalsel yang sudah berupaya membantu,” katanya.
Sementara itu pemain kepala, Steven mengaku sangat bersyukur sudah bisa menyumbangkan medali untuk kontingen Kalsel di ajang ini.
“Pastinya kami bersyukur bisa menyumbangkan medali,” katanya.
Sedangkan Budiarto selaku pemain ekor mengatakan hasil ini sudah sesuai dengan ekspektasi.
“Kita hanya kalah dengan nilai 0,02 saja dengan medali emas. Dan kota sudah beberapa bulan berlatih,” pungkasnya. (ful/KPO-3)
foto
– Tim Barongsai Kalsel. (Kalimantanpost.com/Repro pribadi)