JAKARTA, Kalimantanpost.com – Pihak Kepolisian menyebutkan penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, tepatnya belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi diduga karena tawuran.
“Dugaan tawuran itu dari keterangan salah satu saksi harus kita konfirmasi lagi, seperti apa nanti,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani kepada wartawan di Bekasi, Minggu (21/9/2024).
Dani mengatakan ketujuh mayat itu rata-rata sekitar berusia remaja. Tidak ditemukan ada tanda kekerasan pada tubuh mereka.
Saat penemuan, dikatakan mayat terpencar dari ujung hingga tengah kali.
Penemuan tujuh mayat itu diketahui saksi Minggu pagi pada pukul 06.00 WIB dan dilaporkan pukul 07.00 WIB.
Pada awalnya, saksi 2 sedang berjalan di dekat masjid Al-Ikhlas bertemu dengan ibu yang mencari kucing hilang di sekitar kali.
Saat mengecek ke kali, ditemukan lima mayat di lokasi. Kemudian saksi 2 memberitahukan kepada saksi 1 untuk melaporkan ke Polsek Jatiasih, Koramil, dan BNPB.
Selanjutnya, saat Kapolsek Jatiasih mendatangi TKP dan mendapati tujuh orang mayat di kali Bekasi yang kemudian dilakukan evakuasi.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto meminta Propam Mabes Polri untuk turut melakukan penyelidikan atas temuan tujuh jasad remaja pria di aliran Kali Bekasi dengan memeriksa Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota.
“Untuk langkah ke depan, kami libatkan dari Propam Mabes Polri dan Kompolnas,” kata Irjen Pol. Karyoto di Bekasi, Jawa Barat, Minggu.
Kapolda Metro Jaya memastikan institusi kepolisian tidak akan menutup-nutupi apabila hasil penyelidikan mendatang ada faktor kelalaian anggota kepolisian saat menjalankan tugas.
“Kami juga tidak mau istilahnya tertutup. Kami akan membuka apa adanya kalau kejadian bagaimana,” kata Kapolda.
Irjen Pol. Karyoto akan melihat kalau ada kelalaian-kelalaian itu dari pihak siapa, kemudian pihaknya akan meminta pertanggungjawaban yang bersangkutan. (Ant/KPO-3)
foto
– Penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi diduga karena tawuran di Kali Bekasi, Bekasi, Minggu (22/9/2024). (Kalimantanpost.com/Repro Basarnas)