BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – H Anwar Hadimi secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2024-2029 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII yang digelar di Haper Hotel Banjarmasin yang berakhir Minggu (15/12/2024).
Setelah terpilih sebagai ketua umum, Anwar Hadimi pun bersama tim formatur akan diberi waktu menyusun kepengurusan DMI lainnya.
Sebelumnya, pengusaha perumahan ini mengaku dirinya siap bila dari peserta mengusulkan dirinya menjadi kandidat ketua umum.
“Kita siap apa pun diinginkan musyawarah, termasuk diusulkan sebagai ketua. Saya siap mengemban tugas sebagai ketua bila diberikan amanah,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Dewan Masjid Indonesia Dr H Rahmat Hidayat mengatakan berdasarkan hasil Muktamar lalu ada 11 program untuk DMI.
Pertama, ada satu khas program DMI yaitu akustik masjid. “Program akustik masjid ini tidak dimiliki Ormas karena berdasarkan pengamatan pak Jusuf Kalla (Ketua DPP DMI, 70 persen ya aktivitas di masjid itu adalah mendengarkan, qiroat, bacaan-bacaan salat. Kadang-kadang suara imam itu bagus, tapi kalau akustiknya kurang baik hingga terdengar kurang jernih,” paparnya.
Kedua, lanjut dia adalah program masjid bersih. “Seringkali kita ini bisa membangun masjid tetapi lupa bagaimana menjadikan masjid itu bersih,” tegasnya
Lalu, menjadikan masjid itu ramah. Ramah untuk semua, mulai anak-anak, remaja dan tentu ramah untuk orang tua.
“Bagaimana anak cinta ke masjid. Kalau masjid itu tidak ramah anak setiap ada anak kecil ke masjid dimarahin tidak boleh,” kata Rahmat
Masjid juga ramah terhadap remaja, karena itu barangkali penting membuat program-program yang memang nyaman untuk remaja.
“Buatlah program-program yang memang friendly terhadap generasi-generasi kita. Hidupkan kembali remaja masjid dan juga ramah sama orangtua,” tandasnya.
Selanjutnya, kata Rahmat,
pemberdayaan ekonomi. Berdasarkan pengamatan pak JK, 70 persen umat Islam itu ya belum melaksanakan 5 rukun Islam dengan sempurn. “Bahkan 70 persen belum menyempurnakan 5 rukun Islam secara sempurna dan hanya 30 persen yang bisa melaksanakan 5 rukun Islam,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, Masjid harus berperan merubah dan mentransformasi dari mustahik menjadi Muzakki.
“Kami berharap Ketua DMI Kalsel yang baru bisa membuat program-program terobosan yang inovatif, sehingga ikhtiar kita untuk memakmurkan masjid dan dibangunkan masjid itu bisa dilaksanakan,” katanya. (ful/KPO-3)