Banjabaru, KP – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XIX tingkat Kota Banjarbaru tahun 2024 resmi dibuka di Halaman Masjid Agung Al-Munawwarah, Selasa (17/12/2024). Acara ini berlangsung meriah dan khidmat, sekaligus menandai peresmian tujuh payung yang menyerupai payung di Masjid Nabawi, Madinah.
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, menyampaikan bahwa MTQ merupakan sarana untuk meningkatkan keimanan dan ukhuwah islamiyah di kalangan umat Islam. Ia juga memberikan motivasi kepada para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
“Melalui MTQ ini, kita perkuat keimanan sekaligus mempererat persaudaraan. Tunjukkan kemampuan terbaik, namun tetap mengharapkan berkah dan syafaat dari Allah SWT,” ujar Aditya.
Peresmian tujuh payung ala Masjid Nabawi menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Banjarbaru. Aditya menyebut fasilitas ini sebagai yang pertama di Kalimantan Selatan, diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam beribadah dan mendukung berbagai kegiatan keagamaan.
“Komitmen Pemerintah Kota Banjarbaru adalah menyediakan fasilitas yang nyaman dan mendukung ibadah. Semoga payung ini menjadi simbol kemajuan kota dalam bidang keagamaan dan pembangunan infrastruktur,” imbuhnya.
MTQ XIX tahun ini diikuti oleh 269 peserta dari seluruh kecamatan di Kota Banjarbaru dan peserta mandiri. Mereka akan bersaing dalam berbagai cabang lomba, seperti Tilawatil Qur’an, Hifdzil Qur’an, dan cabang lainnya.
Mengusung tema “MTQ sebagai Sarana Pembumian Nilai-Nilai Al-Qur’an Guna Mewujudkan Masyarakat yang Agamis”, ajang ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman keagamaan sekaligus membentuk karakter generasi muda yang Islami.
Acara pembukaan MTQ juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Selama berlangsungnya MTQ, para peserta akan mempersiapkan diri untuk tampil di tingkat provinsi dengan harapan membawa nama baik Kota Banjarbaru.(Dev/K-3)