Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Muslimah Aisyiyah Banjarmasin Ikuti Kajian Waspada Tipu Daya Syaiton

×

Muslimah Aisyiyah Banjarmasin Ikuti Kajian Waspada Tipu Daya Syaiton

Sebarkan artikel ini
IMG 20241205 WA0059

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Jamaah muslimah dari Aisyiyah berbagai cabang mengikuti pengajian program Hari Yang Berkah, Sejukkan Hati oleh Lembaga Penyiaran TVRI Kalimantan Selatan di Masjid Muhammadiyah Sungai Miai, Banjarmasin Utara, Kamis (5/12/2024).

Selain Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Muhammadiyah Sungai Miai, Muslih, Kegiatan pengajian tersebut turut menghadirkan tiga narasumber yakni dua ustadz dan satu ustdzah. Mereka terdiri dari Ustadz Husaini Sahlan, Ustadz Arif Maulana dan Ustadzah Nina Muidah.

Baca Koran

Menurut Muslih, pengajian tersebut merupakan kegiatan khusus dalam rangka mengikuti salah satu program Lembaga Penyiaran TVRI Kalimantan Selatan. Acara ini dihadiri oleh muslimah dari berbagai cabang Aisyiyah.

Dalam kegiatan itu juga, Muslih membeberkan turut dilaksanakan pembagian sembako dan beasiswa belajar kepada para jamaah yang aktif berhadir di pengajian rutin Masjid Muhammadiyah Sungai Miai Banjarmasin.

“Jamaah kita yang kurang mampu dan wajib aktif hadir di pengajian rutin 7 kali dalam seminggu,” kata Muslih disela kegiatan.

Ia pun menyebutkan rentetan pengajian 7 kali dalam sepekan itu terdiri dari Jumat malam, Shubuh dan pagi Sabtu pukul 9 waktu setempat, Minggu malam, Shubuh Selasa, Rabu malam dan Shubuh Kamis.

“Pembagian sembako dan beasiswa dilaksanakan setiap bulan kepada jamaah yang kurang mampu dan harus hadir pada kajian,” ungkap Muslih.

Sedangkan pada pengajian khusus dalam program Hari yang Berkah tersebut, mengangkat dua tema yaitu mewaspadai tipu daya Iblis dan nasihat bagi penuntut ilmu.

Menurut Ustadz Husaini Sahlan, kunci seorang manusia tergoda oleh bisikan Syaiton karena lupa bahwa Syaiton merupakan musuh bersama, “kita juga tidak memiliki tekad yang kuat, kalau tidak ada kedua ini maka godaan dunia akan menghancurkan kita,” katanya.

Adapun Ustadz Arif Maulana mengajak agar jamaah pandai mengenal bisikan apakah itu bisikan dari Iblis atau dari Malaikat, “Dosa jangan dianggap biasa karena itu lah godaan syaiton,” ujarnya.

Baca Juga :  Semburan Air di Mulut Patung Bekantan Bakal Segera Diaktifkan Kembali

Sementara Ustadzah Nina Muidah menuturkan menuntut ilmu adalah kewajiban semua manusia, untuk menuju keselamatan dunia dan akhirat, “Ilmu itu menjanjikan, ada benefit yang dapat kita ambil baik untuk dunia maupun akhirat,” tutupnya. (sfr/KPO-3)

Iklan
Iklan