Larangan ini selalu diberlakukan tiap tahun, namun kenyataan di lapangan sering ditemukan warga yang menyalakan petasan
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Demi menjaga perayaan Tahun Baru dengan aman dan lancar, Walikota Banjarmasin meminta agar warga tidak menyalakan kembang api dan petasan.
Pelarangan ini sejalan dengan Intruksi Forkompinda (Forun Koordinasi Pimpinan Daerah) Kota Banjarmasin agar malam pergantian tahun berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan agar larangan ini efektif, pihaknya akan melakukan pelarangan penjualan petasan di tingkat supplier atau pedagang besar.
“Jangan sampai pada momen pergantian tahun, dirayakan dengan menggunakan mercon sehingga terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti kebakaran, kecelakaan atau hal apa, ini yang kita hindari” kata Ibnu Sina usai membuka acara Pasar Murah di Halaman Kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Ibnu Sina sendiri mengakui larangan ini selalu diberlakukan tiap tahun, namun kenyataan di lapangan sering ditemukan warga yang menyalakan petasan.
“Seperti biasa kita akan melakukan patroli rutin di titik-titik keramaian” sebutnya.
Sementara, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin akan mengerahkan Satgas Kebersihan untuk menjamin kebersihan Kota Banjarmasin pasca perayaan malam pergantian tahun.
Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Banjarmasin, Marzuki mengatakan ada sebanyak 25 orang petugas kebersihan dari masing-masing wilayah yang melakukan patroli usai warga merayakan malam tahun baru.
Titik-titik yang menjadi perhatian adalah tempat-tempat keramaian warga dalam merayakan malam pergantian tahun, seperti RTH Kamboja dan Kawasan Siring Sungai Martapura.
“Untuk nataru kita menyiagakan petugas minimal 25 orang, mereka akan menyisir dan berpatroli di kawasan yang diperkirakan dipenuhi dengan sampah, tujuannya agar mengurangi timbunan sampah pasca dipenuhi warga kumpul merayakan pergantian tahun” sebut Marzuki. (mar/K-3)