Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINEOlahraga

Buyung Ismu di Kartu Merah, Barito Putera Ditaklukkan Persija 2-3

×

Buyung Ismu di Kartu Merah, Barito Putera Ditaklukkan Persija 2-3

Sebarkan artikel ini
IMG 20250110 WA0031
Pemain anyar Barito Putera, Matias Mier melakukan selebrasi usai mencetak gol. Namun, kembali menelan kekalahan 2-3 atas tamunya Persija Jakarta dalam pertandingan putaran kedua Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta pada Jumat (10/1/2025) sore. (Kalimantanpost.com/Instagram psbaritoputeraofficial)

BANTUL, Kalimantanpost.com – Bermain 10 orang sejak menit 48, Barito Putera kembali menelan kekalahan 2-3 atas tamunya Persija Jakarta dalam pertandingan putaran kedua Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta pada Jumat (10/1/2025) sore.

Hasil ini membuat Barito Putera tak pernah memenangkan 13 kali pertandingan dan berada di posisi 15 dengan poin 15 dari 18 kali main.

Baca Koran

Sebaliknya bagi Persija dengan tambahan tiga poin semakin kokoh di posisi ketiga klasemen sementara dengan poin 34 poin dari 18 kali bertanding.

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan langsung menurunkan tiga pemain anyarnya, Renan Alves, Anderson do Nascimento Carneiro asal Brazil, Henry Matías Mier Codina dari Uruguay dalam pertandingan melawan Persija.

Kehadiran ketiga pemain anyar sebenarnya membuat permainan Barito Putera lebih hidup, terutama lini tengah antara Rizky Pora, Matias Mier dan Lucas Morellatto.

Sayangnya, Persija tampil on fire dengan melakukan pressing yang begitu tinggi melalui Hanif Sjahbandi, Maciej Gajos, Ryo Matsumura dan Witan Sulaiman, serta begitu aktifnya Donny Tri Pamungkas di sayap kiri dan Rio Fahmi di sayap kanan yang menerobos ke jantung pertahanan Barito Putera.

Pressing ketat tersebut membuat pemain Barito Putera agak kesulitan mengembangkan permainan.

Berawal kesalahan Bayu Pradana memasing bola, jatuh ke kaki pemain Persija Ryo Matsumura dan penain asal Jepang ini melakukan tembakan keras di luar kotak penalti. Bola dibuang kiper Barito Putera, Satria Tama. Sayangnya bola rebound jatuh ke kaki Witan Sulaiman.

Bola berusaha diberikan Witan ke Simic tapi sempat dihalau center back Barito Putera Renan Alves, namun masuk ke gawang sendiri pada menit 2.

Wasit Rio Permana kemudian melakukan check VAR apakah Witan terlebih dahulu berada di posisi offside. Setelah dua menit berlalu, wasit Rio Permana mensahkan gol bunuh diri Renan Alves tersebut.

Baca Juga :  Bungkam Fiorentina, Monza Pepet Jay Idzes Dan Kawan-kawan

Ketinggalan 0-1, Barito Putera berusaha melepaskan diri dari pressure ketat pemain Persija lewat skill individu dan serangan cepat melalui Eksel.

Di menit 11 umpan Eksel ke Matias Mier, tapi tendangannya masih terlalu lemah dan jatuh ke samping kiri gawang Andritany Ardhiyasa.

Persija yang terus bermain ofensif kembali memanfaatkan kesalahan Bayu Pradana dalam memberikan umpan, dimanfaatkan Witan dengan melakukan tembakan keras dan berhasil diblok kiper Satria Tama di menit 13.

Barito Putera akhirnya menyamakan kedudukan 1-1 melalui Eksel Runtukahu. Berawal dari tendangan sudut dilakukan Rizky Pora dari sudut kiri pertahanan lawan, bola langsung disambar Eksel dan gol di menit 19.

Kedudukan 1-1 membuat pemain Barito Putera tampil lebih percaya diri. Di menit 24, tembakan Lucas Morelatto tepat di pelukan kiper Andrytani.

Giliran Persija mendapat peluang di menit 28 saat tendangan melengkung Ryo Matsumura membentur mistar gawang sebelah kanan Barito Putera.

Tim Laskar Antasari yang mengandalkan serangan balik cepat melakukan serangan melalui Matias Mier dengan melakukan tembakan menggantung dari luar kotak penalti, tapi masih di atas mistar gawang Persija.

Persija yang melakukan terobosan melalui Donny Tri di rusuk pertahanan Barito Putera di menit 44 dan kemudian memberikan assist ke Marko Simic yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang kosong.

Kedudukan pun berubah 2-1 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pelatih Rahmad Darmawan menarik keluar Moon Chi-sung dan Muhammad Iqbal Gwijangge dengan memasukkan Buyung Ismu dan Levy Madinda.

Ada perubahan taktik ini membuahkan hasil dengan Barito Putera bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui pemain anyarnya Matias Mier dengan sundulan kepalanya di menit 46.

Baca Juga :  Meriahkan HPN 2025, PWI Kalsel Gelar Lomba Foto Total Hadiah Rp32 Juta

Saat pemain Barito Putera lagi on fire, Buyung Ismu berbuat blunder dengan melakukan pelanggaran keras yang tak perlu terhadap Rio Fahmi di menit 48. Wasit Rio Permana langsung memberikan kartu merah.

Wasit sempat melakukan check VAR dan akhirnya tetap memberikan kartu merah.

Di menit 51, tembakan Rio Fahmi masih bisa diblok Satria Tama.

Hanya bermain 10 orang membuat Rahmad Darmawan menarik keluar Rizky Pora dan memasukkan Novan Sasongko di menit 53 untuk mengisi bek kiri.

Walau pun bermain 10 orang, Barito Putera tampil menyerang. Itu terbukti di menit 58 Lucas Morelatto mendapat peluang, sayang tembakannya terlalu tepat dipelukan kiper Persija.

Begitu juga tendangan Eksel di menit 65 masih bisa diantisipasi kiper Andrytani.

Namun, sebuah serangan balik cepat pemain anyar Persija, Pablo diberikan ke mulut gawang, bola disambar Simic di menit 57 tapi membentur mistar gawang. Bola rebound disundul Raihan Hanan yang juga baru masuk dan gol.

Kedudukan pun berubah menjadi 3-2 untuk tim tamu Persija.

Barito Putera berusaha menyamakan kedudukan dengan memasukkan Rahmat Beri Santoso dan Alhaji Gero yang menggantikan Eksel dan Mier.

Sebuah tendangan Beri di menit akhir berhasil diantisipasi kiper Andrytani.

Hingga babak kedua berakhir, kedudukan 3-2 bertahan untuk Persija. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan