KANDANGAN, Kalimantanpost.com – Persatuan Sepak Bola Kandangan (Perseka), siap memulai pertandingan putaran pertama Kompetisi Liga 4 Zona Kalimantan Selatan (Kalsel) musim 2025.
Perseka berada di Grup A bersama PS Balangan, PS Kab Tapin, dan Persetab Tabalong.
Pertandingan pertama Perseka akan melawan PS Balangan, di kandang sendiri Stadion 2 Desember, Senin (6/1/2025) pukul 16.00 Wita.
Lalu, tandang ke Stadion Balipat, Binuang, Kabupaten Tapin pada 11 Januari. Kemudian tandang ke Stadion Saraba Kawa Pambataan, melawan Persetab pada 15 Januari.
Chief Executive Officier (CEO) Perseka Mahyuni mengungkapkan, pihaknya memboyong 21 pemain mengikuti Liga 4 Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Rakyat Indonesia (PSSI) Kalsel.
“Sudah kita finalkan berjumlah 21 pemain, dengan komposisi 19 pemain lokal dan 2 pemain luar,” ungkapnya Jumat (3/1/2025), didampingi Direktur Teknik Perseka Akhmad Rizani, dan Exco Askab PSSI Roni.
Mahyuni menerangi, dari 19 pemain lokal tersebut, 15 pemain merupakan asli putera daerah Kabupaten HSS, 4 lokal sisanya bukan asli HSS.
Sementara dua pemain luar dimasukkan, sebagai upaya memperkuat tim.
Pada pertandingan kandang, Perseka akan mengenakan jersey merah-merah dan kaos kaki hitam.
“Warna merah merupakan jersey legend, yang sudah digunakan Perseka sejak tahun 1962,” terangnya.
Sementara jersey tandang hijau-hijau dengan kaos kaki hitam, dipilih menyesuaikan warna bendera Kabupaten HSS.
Ia meminta dukungan masyarakat, dalam pertandingan yang dimulai 6 Januari 2025.
“Kami memohon, warga HSS pecinta sepak bola untuk datang menonton dan memberikan dukungan kepada tim Perseka dalam ajang Liga 4,” ucapnya.
Ia berharap, pendukung ataupun penonton tidak rusuh saat pertandingan.
“Beri dukungan dengan cara positif, dan tidak melakukan tindakan provokatif. Mudah-mudahan Perseka bisa meraih tiga poin,” tutur Mahyuni.
Ia mengatakan, Asosiasi Kabupaten (Askab) telah memberikan dukungan luar biasa bagi Perseka untuk mengikuti Liga 4 Kalsel. Menurutnya, tanpa ada dukungan Askab PSSI, Perseka tidak bisa bermain di Liga 4.
“Keikutsertaan Perseka di Liga 4 merupakan salah satu program kerja Askab yang dipimpin Ketua Yusperi,” terangnya.
Sementara terkait pendanaan, didukung sponsor utama Pemkab HSS, melalui KONI dan Askab PSSI.(tor/KPO-3)