Rantau, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan (Bappelitbang) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun Kertas Kerja Pohon Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapin 2025-2029. Bertempat Hotel Grand Qin Banjarbaru. Selasa, (4/2/2025).
Kegiatan ini berlangsung dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan guna merumuskan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.
FGD dibuka oleh Asisten Administrasi Umum (Asmintum) Sekretariat Daerah Tapin, Fiqri Irmawan, mewakili Sekretaris Daerah Tapin dan menghadirkan Kepala Bappelitbang Tapin, Meidy Harris Prayoga, hadir sebagai narasumber utama dalam diskusi tersebut.
Dalam sambutannya, Fiqri Irmawan menekankan bahwa RPJMD merupakan dokumen perencanaan yang akan menjadi pedoman pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Ia menegaskan pentingnya memastikan RPJMD tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga berorientasi pada kebijakan strategis yang terukur, realistis, dan selaras dengan visi serta misi kepala daerah.
“RPJMD bukan sekadar dokumen formal, tetapi harus mencerminkan strategi pembangunan yang konkret serta mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat,” ujar Fiqri.
Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi dari berbagai pihak dalam penyusunannya agar kebijakan yang dirumuskan benar-benar mencerminkan aspirasi serta kondisi daerah.
Dalam diskusi, peserta diminta untuk aktif memberikan masukan guna menyempurnakan dokumen perencanaan. Fiqri Irmawan menekankan bahwa keterlibatan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kebijakan sangat diperlukan agar RPJMD yang disusun tidak hanya ideal di atas kertas, tetapi juga dapat diimplementasikan secara efektif.
“Dengan diskusi ini, kita bisa menyelaraskan perspektif, mengidentifikasi potensi serta tantangan daerah, dan menyusun kebijakan yang lebih matang serta berbasis kebutuhan nyata,” jelasnya.
Ia berharap hasil dari FGD ini dapat menghasilkan dokumen RPJMD yang berkualitas serta mampu mewujudkan Kabupaten Tapin yang berintegritas, sejahtera, inovatif, agamis, maju, dan berkelanjutan.
Sementara Kepala Bappelitbang Tapin Meidy Haris Prayoga melaporkan, FGD bertujuan untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan untuk menyusun Kertas Kerja Pohon Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapin 2025-2029. Dari pemangku kepentingan.
Peserta FGD terdiri dari Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, Kepala Bagian dan semua pihak yang terkait.
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, pelaksanaan penyempurnaan terhadap Kertas Kerja Pohon Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapin 2025-2029. Berdasarkan hasil masukan dan saran yang telah disampaikan baik secara lisan maupun tertulis dan juga sebagai dasar dalam pelaksanaan Musrenbang kecamatan yang akan datang.
Setelah diskusi ini, Pemkab Tapin akan melakukan penyempurnaan dokumen berdasarkan masukan yang diperoleh sebelum RPJMD 2025-2029 disusun secara final. Proses ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.(abd/K-6)
