Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Nusantara

Puasa tidak Mengerjakan Salat Tarawih, Apa Hukumnya?

×

Puasa tidak Mengerjakan Salat Tarawih, Apa Hukumnya?

Sebarkan artikel ini
IMG 20250313 150542
Ustadz H Gusti Makmur, Lc, M.Fil.I. (Kalimantanpost.com/Repro pribadi)

Oleh : Ustadz H Gusti Makmur, Lc, M.Fil.I

MEKKAH, Kalimantanpost.com –
Memasuki bulan Suci Ramadhan sering kita sering dengar ayat suci Alqur’an
surah al-Baqarah ayat 183 artinya : “Wahai orang-orang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada umat sebelum kalian, agar kalian menjadi lebih bertakwa.”

Baca Koran

Ayat ini memerintahkan kepada kaum muslimin untuk melaksanakan ibadah puasa dengan tujuan membentuk pribadi yang lebih unggul dan bertakwa.

Puasa bukan hanya sekedar menahan tidak makan dan minum dari terbit fajar sampai terbenam matahari, puasa juga dituntut agar jangan sampai melakukan dusta, kecurangan, tindak kriminal dan perbuatan tercela lainnya.

Apakah puasa cukup hanya berdiam diri menahan dari yang membatalkan puasa? Rasulullah SAW menegaskan hidupkan malam malam Ramadhan dengan mengerjakan sholat Sunnah.

Salat malam yang dikerjakan malam hari bulan Ramadhan di namakan salat tarawih. Tidak ada batasan waktu kapan harus mulai salat tarawih, yang penting dikerjakan setelah salat Isya dan minimal delapan jumlah raka’atnya.

Rasulullah setiap malam melaksanakan salat sunnah tidak lebih dari sebelas rakaat, tapi salat Sunnah yang Rasulullah kerjakan sangat luar biasa lama waktunya.

Sekarang apakah boleh tidak mengerjakan salat Tarawih ? Salat tarawih hukumnya Sunnah muakkad (Sunnah yang sangat dianjurkan). Boleh dikerjakan sendirian boleh juga berjamaah.

Salat memang sangat berat bagi orang yang tidak terbiasa mengerjakannya, penting ada perubahan pola pikir masyarakat muslim Indonesia untuk lebih menekankan kualitas salat tarawih dibandingkan hanya orientasi kuantitas jumlah raka’at salat tarawih.

Kalau hanya fokus jumlah raka’at tidak diberikan pemahaman keutamaan malam terakhir Ramadhan, maka setiap tahun kita akan bertemu kosongnya mushola dan Masjid dari jamaah yang melaksanakan salat tarawih. (ful/KPO-3)

Baca Juga :  Tentukan Jadwal Olahragamu saat Berpuasa

Iklan
Iklan