Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Anti Genosida Israel, Penyanyi Kehlani Batalkan Penampilan di Acara Universitas

×

Anti Genosida Israel, Penyanyi Kehlani Batalkan Penampilan di Acara Universitas

Sebarkan artikel ini
IMG 20250428 WA0041
Penyanyi asal Amerika Serikat Kehlani yang diunggah di media sosial Instagram miliknya (Instagram @kehlani)

AMERIKA SERIKAT, Kalimantanpost.com – Penyanyi asal Amerika Serikat Kehlani membatalkan penampilannya untuk hadir sebagai bintang utama di Slope Day Universitas Cornell karena sikapnya yang anti genosida.

Dalam kutipan Billboard, Minggu (27/4), Kehlani memberikan klarifikasi yang diunggah di Instagram pada Sabtu (26/4), dengan mengatakan ia tidak antisemit atau anti-Yahudi namun ia anti-genosida yang dilakukan pihak Israel.

Baca Koran

“Saya anti-genosida, saya anti tindakan pemerintah Israel, saya anti pemusnahan seluruh rakyat, saya anti pemboman anak-anak, pria, wanita yang tidak bersalah — itulah yang saya anti,” jelasnya.

Menurut laporan New York Times, Presiden Cornell Michael I. Kotlikoff juga membatalkan penampilan Kehlani secara resmi karena dikhawatirkan akan menimbulkan perselisihan.

Ia mengaku klarifikasi itu dilakukan karena ada pihak yang ingin membungkamnya sebagai cara untuk menghentikan karirnya.

Namun ia percaya hal itu tidak akan menghentikannya dengan apa yang ia yakini. Ia juga masih bekerja sama dengan organisasi Yahudi yang disebut Jewish Voices for Peace, yang sangat berpengaruh dalam melawan genosida.

“Jadi, ini klarifikasi yang Anda butuhkan. Saya harap ini semua yang Anda butuhkan. Langsung dari mulut saya, bukan pernyataan tertulis dengan latar belakang putih dari catatan saya,” katanya.

Kehlani telah transparan tentang dukungan mereka terhadap Palestina dan kritik terhadap Israel dalam perang Israel-Hamas. Dalam video penyanyi itu yang berjudul “Next 2 U” pada tahun 2024 , mereka mengenakan kaffiyeh, menampilkan penari yang melambaikan bendera Palestina, dan menampilkan frasa “Hidup Intifada.”

Pada tahun 2023, musisi tersebut bergabung dengan koalisi musisi untuk menandatangani surat Artists Against Apartheid , yang menyerukan gencatan senjata.

Saat ini Kehlani akan merilis album penuh sebagai lanjutan album “Crash” yang dirilis pada tahun 2024. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Ketua LPRI Kalsel Ditetapkan Tersangka Tindak Pidana Pemilu

Iklan
Iklan