Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Sungai Pinang Komitmen Tangani Stunting

×

Sungai Pinang Komitmen Tangani Stunting

Sebarkan artikel ini
Hal 4 3 Klm Martapura Rakor stunting
REMBUK STUNTING - Kecamatan Sungai Pinang menggelar rapat koordinasi rembuk stunting dalam rangka pelaksanaan aksi Nasional percepatan penurunan stunting. (KP/Wawan)

Martapura, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kecamatan Sungai Pinang menggelar Rapat Koordinasi Rembuk Stunting dalam rangka Pelaksanaan Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.

Kegiatan yang berlangsung di aula Kecamatan setempat ini dibuka Camat Sungai Pinang Marwata, pekan kemarin.

Baca Koran

Marwata mengatakan, stunting masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak-anak di masa depan.

“Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama mengidentifikasi masalah, menemukan solusi dan melaksanakan program-program yang efektif untuk mencegah dan menanganinya,” tandasnya.

Marwata berharap kegiatan pencegahan stunting dilakukan bersama-sama dengan kolaborasi lintas sektor, sehingga menghasilkan keputusan dan rencana aksi yang efektif untuk percepatan penurunan angka stunting di Sungai Pinang.

Dian Patriatmini Utami dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menjelaskan, definisi hidup sehat dimulai sejak dini, mulai remaja, calon pengantin, ibu hamil dan menyusui.

“Faktor-faktor yang menyebabkan stunting, seperti gizi buruk, kurangnya akses air bersih dan sanitasi buruk, sehingga berdampak gangguan tumbuh kembang, penurunan kemampuan kognitif dan peningkatan risiko penyakit,” terangnya.

Menurutnya, peran pemerintah desa dianggap sangat perlu untuk pengalokasian anggaran, pelaksanaan program-program pencegahannya, pemantauan tumbuh kembang anak-anak serta kerjasama antar lembaga.

Siti Norhayati Khadijah dari Dinsos P3AP2KB menjelaskan gambaran keluarga berisiko stunting yang ada di Sungai Pinang.

“Jumlah keluarga sasaran 3.107 yang terdata. Diharap angka stunting berkurang sesuai harapan kita bersama,” ucap Norhayati.

Lanjut Norhayati, hal lebih utama pencegahan stunting adalah makanan disajikan di rumah untuk bumil dan anak lebih diperhatikan gizi dan proteinnya.

“Program Dasawisma Rumah antar rumah tangga harus saling mengingatkan tentang kelayakan rumah yang dipakai, harus ada WC dan air bersih cukup, kamar mandi, kamar tidur, ruang dapur, ventilasi udara cukup, rumah halaman bersih, apotik hidup dan lainnya,” tutupnya.

Baca Juga :  Diskusi Musrenbang RPJMD, Soroti Arah Pembangunan Daerah

Hadir Plt Kasi Kessos, perwakilan Kapolsek dan Danramil, Kepala UPT Puskesmas Sungai Pinang, Perwakilan KUA, PLKB setempat, para Pambakal dan Ketua TP PKK Desa, TPK dan Kader KB Desa, Pendamping Kecamatan dan Desa. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan