Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

BKOW Kalsel Ajak Wujudkan Kampung Keluarga Berkualitas Berkelanjutan di Desa Jejangkit Barat

×

BKOW Kalsel Ajak Wujudkan Kampung Keluarga Berkualitas Berkelanjutan di Desa Jejangkit Barat

Sebarkan artikel ini
IMG 20251105 144021 scaled
Ketua BKOW Kalsel, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi saat menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Mandirdi Desa Jejangkit Barat. (KP/Repro)

MARABAHAN, Kalimantanpost.com – Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalimantan Selatan, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi, menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Mandiri yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) Provinsi Kalsel di halaman Balai Desa Jejangkit Barat, Rabu (5/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua BKOW Kalsel drg. Ellyana mengapresiasi keberhasilan Desa Jejangkit Barat yang kini naik status menjadi Desa Berkelanjutan.

Kalimantan Post

Menurutnya, keberhasilan itu menjadi bukti bahwa pembangunan desa kini tidak hanya menitikberatkan pada peningkatan ekonomi, tetapi juga pada kesejahteraan sosial, kelestarian lingkungan, dan pemanfaatan sumber daya alam secara berimbang.

“Ini merupakan bukti bahwa Desa Jejangkit Barat terus bergerak maju. Desa Berkelanjutan adalah desa yang mampu tumbuh dan berkembang tanpa mengabaikan keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Ellyana juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjalankan program Kampung KB. Ia menegaskan bahwa BKOW Kalsel siap berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan untuk memperkuat institusi keluarga di tingkat desa.

“Perempuan memiliki peran strategis sebagai penggerak keluarga. Kekuatan, ketangguhan, dan kelembutan perempuan dapat menjadi akar dari lahirnya keluarga yang harmonis dan berkualitas,” ujarnya.

Sebagai istri Wakil Gubernur Kalsel, Ellyana juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Barito Kuala (Batola) agar terus mendukung pelaksanaan program Kampung KB secara berkelanjutan. Ia menilai Batola memiliki potensi besar dalam menopang ketahanan pangan dan pembangunan wilayah di Kalsel.

“Kita ingin generasi Batola tumbuh sehat, cerdas, berkarakter, dan bebas dari stunting serta masalah gizi. Penguatan keluarga adalah pondasinya,” katanya.

Ellyana berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antar lembaga, sehingga pelaksanaan Kampung KB di Batola berjalan lebih terarah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga :  Banggar DPRD Kalsel Koordinasi ke DJPK Kemenkeu Bahas Transfer Keuangan Daerah

“Semoga usaha kita bersama ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Farah Adibah, turut memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan program Kampung KB di Batola. Berdasarkan data kampungkb.bkkbn.go.id, dari total 201 desa/kelurahan, baru 5 desa berstatus Berkelanjutan/Paripurna, 1 desa Mandiri, 12 desa Berkembang, dan 183 desa masih berada pada klasifikasi Dasar.

Acara tersebut juga dihadiri Ketua GOW Kabupaten Barito Kuala Indah Kartini Sosilo, perwakilan DPPPA-KB Provinsi Kalsel, kepala SKPD terkait, Camat Jejangkit, TP PKK Kecamatan, Kepala Desa Jejangkit Barat, TP PKK Desa, serta para kader dan masyarakat setempat. (KPO-1)

Iklan
Iklan