Martapura, KP – Rangkaian Hari Pers Nasional yang puncak acaranya diselenggarakan di Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2020), ternyata memberikan dampak positif terhadap ekowisata Tahura Sultan Adam, Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Senin (10/2/2020) lalu, wartawan Trans Media, CNN, dan Detik.com hadir berkunjung ke beberapa spot ekowisata Mandiangin. Di antaranya budidaya madu kelulut, habituasi satwa, Puncak Panorama, Rumah Pesanggrahan Rakyat, dan galery market.
Di sela kunjungan dan liputannya di budidaya madu kelulut, sambil menyedot madu, salah seorang presenter, Reza Helmi, mengaku pengalaman pertamanya. “Sedot madu langsung dari sarangnya, benar-benar alami,’’ tuturnya.
Setelah puas dengan madu kelulut, rombongan wartawan melanjutkan ke Puncak Panorama dan Rumah Pesanggrahan Rakyat di Puncak Bukit Besar.
Perjalanan sempat terhenti ketika melihat adanya galery market yang menjual bermacam produk hasil hutan bukan kayu. Madu kelulut dan madu hutan yang sudah dikemas menjadi pilihan sebagai buah tangan.
Lanjut ke Puncak Panorama dan Pesanggrahan, sambil menikmati makan siang dan menyaksikan keindahan hamparan bukit menghijau, membuat para jurnalis ini terpesona.
Tika dari CNN menuturkan, pemandangan di Tahura tidak kalah dengan beberapa wisata yang ada di Pulau Jawa. “Keindahan di sini akan kami ekspose dan viralkan,’’ ujarnya.
Kepala Tahura SA, Ainun Jariah, mengucapkan selamat datang di kawasan ini. “Spot di Mandiangin hanya sebagian kecil dari wilayah Tahura yang luasnya 112 hektare,’’ ujarnya. (adv/tahura/K-5)
