Saat dilakukan pengecekan, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia
BANJARMASIN, KP – Seorang kakek bernama Jayadi alias Yadi berusia 60, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di depan kamar mandi Losmen Murni, Jalan Kolonel Sugiono Banjarmasin Tengah, Kamis (12/03/2020), sekitar pukul 16.00 WITA.
Warga Jalan Pekapuran Raya Jembatan Delapan Banjarmasin Timur ini ditemukan dalam keadaan terlantang. Karuan saja, hal ini membuat penghuni losmen dan menggegerkan warga sekitar.
Jasad tersebut pertama kali ditemukan Junaidi (40), seorang tamu yang sedang nginap. Waktu itu, ia ingin membuang air kecil ke toilet, tanpa sengaja melihat korban tergeletak.
Selanjutnya ia memberitahu resepsionis losmen, ada orang tergeletak depan kamar mandi. Saat dilakukan pengecekan, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah.
“Memang Losmen Murni menjadi langganan tempat menginap, saya sudah lama. Dan tak menyangka juga melihat ada orang tergeletak di depan WC,” ungkap Junaidi yang sehari-harinya sebagai pedagang sepatu dan sendal di Banjarmasin.
Tak lama menerima laporan itulah sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Tengah dan Tim Inafis Polresta Banjarmasin langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Pekara (TKP) dengan mengumpulkan keterangan para saksi, supaya dapat mengetahui penyebab kematian korban.
Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, guna dilakukan visum lebih lanjut.
Sarkani (52), petugas resepsionis Losmen Murni mengatakan, korban Jayadi bukan tamu losmen, akan tetapi sudah sangat ia kenal, karena sering meminjam toilet losmen untuk buang air kecil.
“Kami sudah saling kenal dan siapapun mereka yang mau buang air kecil kami persilakan, serta tak ada melarang korban, selain itu juga korban orangnya baik, semua pegawai losmen mengenalnya,” jelasnya.
Fitri, salah satu keluarga almarhum terkejut mendengar kematian korban. Namun, kata dia, mendiang selama ini menderita penyakit darah tinggi dan korban orangnya baik dengan keluarga.
Dikonfirmasi Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi SIK, mengiyakan temuan mayat tersebut.
“Dari keterangan dokter Forensik Rumah Sakit Ulin Kota Banjarmasin, tidak ada ditemukan luka-luka di tubuh korban,” katanya.
Selain itu, kata Kapolsek, semasa hidup korban juga mengidap penyakit jantung, maag, hipertensi dan stroke ringan.
“Korban diduga meninggal karena penyakit jantung, sebab ditemukan pembengkakan pembuluh vena pada leher korban dan kuku jari korban berwarna biru keunguan,” ujarnya. (fik/K-4)
