[] Ketua Reses Door to Door
Balangan, KP – Masyarakat di Kabupaten Balangan mengusulkan perbaikan bendungan di tiga titik yang mengalami roboh, termasuk bendungan yang menghubungkan antara Desa Riwa dan Desa Batu Mandi.
“Jadi masyarakat meminta perbaikan bendungan yang roboh di tiga titik,” kata Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK di sela reses di Kecamatan Batu Mandi, kemarin, di Balangan.
Reses yang dilakukan selama lima hari di Kecamatan Batu Mandi, Kabupaten Balangan ini dilakukan di 18 desa yang ada, untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Namun kali ini reses dilakukan dengan makanisme door to door sesuai dengan prosedur standar pencegahan Covid-19, sehingga penyerapan aspirasi dilakukan dengan mendatangi kepala desa.
“Ini untuk mencegah terjadinya kerumunan massa, sehingga kita mendatangi langsung kepala desa,” tambah politisi Partai Golkar.
Aspirasi lainnya menyangkut pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan antara Kabupaten Balangan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), dan perbaikan penerangan jalan umum (PJU) pada Kecamatan tersebut.
“Aspirasi masyarakat ini akan menjadi masukan pada rencana pembangunan Pemprov Kalsel, karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujar Supian HK.
Ditambahkan, penyerapan aspirasi ini tidak hanya dilakukan di delapan titik, namun langsung ke seluruh desa yang ada di Kecamatan Batu Mandi, sebagai bentuk tanggung jawab kepada konstituen.
“Seyogyanya hanya dilakukan di delapan titik, namun kita berinisiatif untuk melakukan reses di seluruh desa yang ada di kecamatan tersebut,” ujar Supian HK.
Sebelumnya, Kepala Desa Timbun Tulang mengatakan, pengairan terdapat tiga titik yang roboh, namun warga bergotong royong membangun bendungan air dari kayu untuk menanggulanginya.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran ketua dewan, maka masalah dam atau bendungan ini bisa teratasi, karena berdampak positif dalam meningkatkan produktivitas pertanian,” ujarnya.
Reses ini juga dimanfaatkan Supian HK untuk menghimbau masyarakat agar bersama-sama melakukan pencegahan Covid-19 dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, juga dibagikan masker dan cairan handsanitizer kepada para kepala desa. (lyn/KPO-1)
