Tanjung, KP – Banyaknya program pemerintah yang tidak bisa dilaksanakan di masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), membuat pemerintah semakin berat dalam melaksanakan tugas pemerintahan.
hal itu, sebagaimana diungkapkan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, usai melantik sebanyak 80 orang pejabat di lingkungan Pemkab Tabalong, Rabu (15/7) di Gedung Sarabakawa Tanjung.
Menurut Anang, pelaksanaan program pemerintah banyak yang tidak bisa dilaksanakan, kegiatan juga banyak dipangkas, tentu ini sangat berpengaruh dengan kinerja pemerintah, “Tidak ada COVID-19 kita sudah berat, apalagi ada COVID-19 banyak program kita yang tidak bisa dilaksanakan,” ujar Bupati Tabalong yang juga sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabalong ini.
Pelantikan hatri itu, Anang menjelaskan bahwa ada dua alasan dilakukannya pelantikan pejabat, “Menyusun tim work bukan hal yamg mudah, ini dilakukan karena dua hal, pertama ini tuntutan organisasi dan merupakan didekasi kepada pemerintah Kabupaten Tabalong. Yang kedua kita sedang melakukan regenerasi,” jelas Anang.
“Regenerasi ini puncaknya di Tahun 2022 nanti, saat generasai pertama sudah usai melaksanakan tugas. Oleh karena itu ada beberapa sekcam yang kita promosikan agar dapat bersaing dalam era yang sehat kedepan,” ujarnya setelah di masa jabatannya telah melakukan pelantikan sebanyak tiga kali.
Selebihnya, Anang menjelaskan bahwa jabatan adalah sebuah amanah yang diberikan tidak hanya oleh pimpinan, “jabatan adalah amanah sekaligus kepercayaan pimpinan, pada saatnya nanti harus mempertanggungjawabkan amanah kepada yang memberikan amanah,” demikian pungkas Bupati Tabalong.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wabup Tabalong Drs H Mawrdi M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Sekda Tabalong dan puluhan pejabat dilantik serta beberapa undangan lainnya. (ros/K-6)
