Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Dilema Serapan Anggaran Bantuan Kebakaran

×

Dilema Serapan Anggaran Bantuan Kebakaran

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Serapan anggaran untuk bantuan korban kebakaran di Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin masih rendah. Dari Rp1,2 miliar, baru Rp400 juta yang terserap hingga Agustus 2020 ini.

“2020 anggarannya sampai anggaran belanja tambahan (ABT) hampir Rp1,2 miliar. Baru terpakai Rp400 juta,” ujar Kepala Dinsos Banjarmasin, Iwan Restianto usai penyerahan bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Kelayan A, Jumat (21/08/2020).

Baca Koran

Iwan menjelaskan,  alasan anggaran itu belum terserap hingga 50 persen dikarenakan musibah kebakaran yang terjadi tahun ini lebih sedikit dibanding 2019 lalu. Sementara besaran anggarannya disamakan.

Sehingga, stok bantuan bagi korban kebakaran seperti sembako, perabotan dapur, pakaian, dan keperluan darurat lainnya untuk para korban pun hingga saat ini masih banyak tersedia di Dinsos.

“Masih banyak bantuan persediaan stok, karena anggaran 2020 mengacu 2019. Kebetulan di 2019 lalu banyak kebakaran. Bersyukur tak terlalu banyak terpakai tahun ini,” imbuhnya.

Menurut Iwan, anggaran yang masih tersisa sekitar Rp800 juta itu pun disiapkan untuk jaga-jaga jika kemungkinan terburuk ketika musibah kebakaran kembali melanda warga hingga Desember mendatang.

“Semoga tak habis. Kalau tak habis jadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Tapi ini kan masih ada hingga Desember,” harap Iwan.

Anggaran untuk bantuan korban kebakaran ini diistilahkan seperti “buah simalakama.” Dinsos serba salah menganggarkannya. Ini akan menjadi masalah ketika anggaran diminimkan akan tetapi kejadian kebakaran meningkat.

Seperti halnya, kejadian pada 2019 lalu. Dimana saat itu kejadian kebakaran di Banjarmasin angkanya cukup tinggi. Sementara anggaran yang tersedia tak mencukupi. Hingga Pemko akhirnya kerepotan mencari ABT.

Dan sebaliknya, ketika anggaran ditingkatkan namun kejadian kebakaran menurun tentunya bakal berpengaruh terhadap serapan anggaran yang disiapkan. (sah/K-3)

Baca Juga :  Sanggar Seni Ayu Putri Banjarmasin Gaungkan Semangat Muda Cinta Budaya Lewat MuCiBu Fest 2025
Iklan
Iklan