Paringin, KP – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan lakukan verifikasi lapangan apresiasi program bangga kencana bagi pengelola kampung KB tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020 di Desa Marajai, Kacamatan Halong Kabupaten Balangan, belum lama tadi.
Kedatangan rombongan BKKBN Kalsel disambut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Balangan, Ahkmad Nasa’I, Kepala Desa Marajai Adi Setiawan, Kepala Kemenag Kabupaten Balangan dan Tim PKK Kabupaten Balangan, serta masyarakat Marajai setempat.
Dalam sambutannya, Nasa’i mengatakan, melihat progres dari Desa Marajai yaitu kampung pinggiran dimana peserta KBnya yang rendah, infrastruktur yang minim, maka terpilihlah kampung Marajai ini menjadi target utama di Kabupaten Balangan.
Dalam progres ini pula Desa marajai memiliki peningkatan yang sangat signifikan terhitung dari tahun 2017 s/d 2020 baik dari segi pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sektor peserta KBnya sangat meningkat sekali.
“Alhamdulillah Desa Marajai masuk dalam tiga besar di Tingkat Kalimantan Selatan, dari 305 kampung KB se-Kalsel,” ujar Nasa’i.
Nasa’i berharap, masyarakat lebih meningkatkan lagi dalam keikut sertaan peserta KBnya terutama dari metode kontrasepsi jangka panjang, semoga masyarakat lebih mengarah kesana, karena lebih aman, dibandingkan kontrasepsi jangka pendek seperti pil, suntikan itu biasanya bisa lupa untuk memakai, sehingga gagal.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk sekaligus Ketua Tim Penilai Apresiasi Kampung KB 2020 Provinsi Kalsel, M Sofyan juga menyampaikan, berdasarkan profil BKKBN dari seluruh Provinsi Kalsel melihat dari indikator-indikator, Desa Marajai masuk di tiga terbaik se-Kalsel.
“Kami melihat profil BKKBN dari seluruh Provinsi Kalsel dan dari indikator-indikator, Desa Marajai masuk di tiga terbaik se-Kalsel,” imbuhnya. (jun/K-6)
